Suara.com - Bahagia menjadi salah satu satu kunci untuk menjaga kesehatan jiwa dan tubuh selama masa sulit yang dialami masyarakat sejak pandemi Covid-19 merebak.
Dengan segala tantangan dan keterbatasan yang ada saat ini, apakah masih dapat mewujudkan bahagia dalam hidup sehari-hari?
Psikolog dan peneliti perilaku konsumen dra. Retno Dewanti Purba MPsi.T menjelaskan, bahagia memang seringkali harus diupayakan dengan berbagai cara untuk menjaga pikiran tetap positif dan optimis, sehingga kesehatan jiwa pun terjaga dengan baik.
“Kesehatan menjadi satu fokus yang sangat penting saat ini. Tak hanya kesehatan fisik, tapi tentunya juga kesehatan jiwa, karena keduanya merupakan satu kesatuan. Memastikan bahwa kita berada dalam kondisi sehat jiwa semestinya dilakukan dengan sungguh-sungguh agar kita bisa menjalani masa sulit ini dengan lebih positif, gembira dan bahagia dan pada ujungnya membantu terjaganya imunitas tubuh, jelasnya dala keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat ( 22/1/2021).
Saat ketegangan dan kecemasan menjadi beban yang berat, kata Retno, ada baiknya mencoba mencari kegiatan yang bersifat menurunkan ketegangan dalam diri, yang menghadirkan perasaan tidak sendiri, membangun mood yang baik dan nyaman berada di rumah.
“Nah, mendengarkan radio bisa dijadikan salah satu pilihan yang baik untuk memberikan efek baik pada mood kita. Menghibur diri dengan mendengarkan musik yang enak sambil ditemani percakapan-percakapan yang menyamankan dari program radio diharapkan bisa memberi efek baik dan positif terhadap diri," terangnya.
Lebih lanjut Retno berpendapat bahwa lessons learned selama ini menempatkan radio sebagai salah satu media yang bisa menjadi ‘teman’ seperjalanan bagi pendengarnya.
Ada efek ‘companionship’ yang didapatkan karena menemani di banyak situasi dan aktifitas sekaligus dapat menimbulkan rasa ‘terhubung’ dengan dunia luar.
"Tempat memenuhi kebutuhan dalam segala ketidakpastian dan keterbatasan di masa sekarang ini. Tak lupa untuk bersyukur karena sebenarnya kita masih punya ‘kemewahan’ untuk memilih aktifitas yang menghibur, memilih media yang bisa memberi efek senang, nyaman, tentram sambal terus mendapat informasi yang bermanfaat,” tambahnya.
Baca Juga: Ingin Jaga Kesehatan Jiwa Selama Pandemi, Begini Caranya
Menyadari kondisi tersebut Masima Radio Network sangat memahami bahwa situasi yang gembira mampu menciptakan kebahagiaan bagi pendengar dan memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih luas.
Untuk itu jaringan radio tersebut menghadirkan radio-show multi-brand terbesar di Indonesia, program morning-show dan afternoon-show prime time yang disiarkan serentak di 3 brand radio Masima Radio Network yaitu Delta FM, Bahana FM, dan Female Radio, di 8 kota, Jakarta, Medan, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Makassar dan Manado.
"Kami menyadari bahwa radio punya peran besar untuk membangun mood pendengar. Karena itu kami ingin ambil bagian dalam memberikan dukungan bagi pendengar di masa penuh tantangan ini untuk tetap optimis, bersemangat dan fokus pada hal baik," Evan Perdana, Head of Content & Promotion Masima Radio Network.
Melalui radio show multi brand-nya, lanjut dia, jaringan radionya berupaya menjadi penghubung antara pendengar dengan dunia, menghindari rasa terisolasi, serta menumbuhkan perasaan bahagia lewat program Good Morning Indonesia dan Afternoon Feel Good yang menyasar target dewasa muda Indonesia (25 hingga >39), dengan komposisi laki-laki dan perempuan yang seimbang. Dua programnya itu disiarkan di 8 kota besar, serta bisa pula dinikmati secara streaming.
"Dengan radio host yang ceria, program informatif dan up to date, kami yakin dapat menemani masyarakat untuk terus bahagia. Kami mengajak masyarakat untuk just be good & do good," ujar Evan.
Siaran multi brand Good Morning Indonesia yang disiarkan setiap Senin hingga Jumat, pukul 06.00 - 10.00 wib, sejak 4 Januari 2021, digawangi oleh 3 penyiar, yakni Ben Kasyafani, Sissy Prescillia dan Nino Kayam.
Berita Terkait
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Sering Terlupakan, Dampak Krisis Iklim Terhadap Kesehatan Mental Juga Perlu Diperhatikan
-
Jakarta Siapkan "Teman Curhat 24 Jam": Konsultasi Psikolog Gratis, Cek Caranya!
-
Penelitian Tunjukkan Ibu Rumah Tangga Paling Banyak Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa, Kenapa Begitu Ya?
-
10 Oktober Hari Apa? Ini Sejarah dan Fakta Menarik Hari Kesehatan Mental Sedunia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan