Suara.com - Makanan yang sehat akan berdampak baik pada kesehatan tubuh. Seperti yang kita tahu, tubuh membutuhkan berbagai sumber nutrisi yang terdapat di dalam makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan lain-lain. Tapi sayangnya, belakangan, semakin banyak ibu yang lebih suka memasak praktis dan cepat dengan cara digoreng tanpa memikirkan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Padahal, mengolah makanan sehat dan praktis juga mudah dilakukan, lho.
Menurut Konsultan Gizi Royal Sport Performance Cente Senayan City, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, makanan yang hanya digoreng tidak memberikan nutrisi yang cukup kepada tubuh. Selain itu, menggoreng makanan akan membuat banyak lemak yang masuk ke dalam tubuh. Lemak yang berlebih dapat menyebabkan kolestrol dan berbagai penyakit lainnya.
Makanan yang digoreng, pada dasarnya tidak mempermudah Ibu. Hal ini karena saat menggoreng sebuah makanan, ibu tidak bisa meninggalkan makanan tersebut, karena dapat membuatnya gosong.
Dalam webinar bertajuk 'Menjaga Asupan Gizi Seimbang untuk Tingkatkan Imunitas' bersama Suara.com, Rita mengatakan, memasak dengan cara sehat dan praktis bisa dilakukan dengan cara dikukus. Dengan mengukus makanan, ibu hanya menyiapkan bumbu pada makanan, mengukus, dan masakan pun bisa ditinggal untuk melakukan berbagai kegiatan lainnya.
“Kalau menggoreng si Ibu harus menunggunya, ganti minyak ini itu. Coba dikukus, ibu tinggal menyiapkan bumbu, terus siapkan ikan, lalu kukus. Setelah itu ditinggal mandi atau kegiatan lain 30 menit makanan matang, jadi enggak ribet, “ tuturnya.
Pada dasarnya menyajikan makanan sehat dan praktis itu tidak sulit, hanya saja bagaimana cara ibu pintar-pintar mengolahnya. Dengan mengolah makanan menggunakan cara lain, akan membuat makanan jadi lebih sehat, sehingga terhindar dari lemak berlebih.
Rita menyarankan, makanan dalam satu piring, usahakan dimasak dengan beragam metode. Misalnya, jika lauk hari itu adalah ayam, ikan, dan tempe, jangan semuanya digoreng. Cukup satu lauk yang digoreng, sisanya menggunakan metode lain.
“Jadi misalnya jika ada tiga lauk, cukup satu yang digoreng, sisanya enggak, itu rekomendasi. Selama ini kan digoreng semua, nah itu yang harus dikurangi," tuturnya. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: Harus Coba, Makanan yang Sudah Terbukti Pencegah Jerawat
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Spek Dewa dari dr Tirta, Ringan dan Canggih
-
Matcha Lagi Naik Daun, Varian Premium Ini Siap Jadi Menu Favorit Baru
-
Profil dan Pendidikan dr Tan Shot Yen, Pantas 'Galak' Kritik Menu MBG
-
Lagi Heboh MBG Indonesia, Yuk Intip Menu Makan Bergizi Gratis di Negara Lain
-
Profil Sanly Liu: Miss Universe Indonesia 2025, Wakili Bali ke Panggung Dunia
-
Tasya Farasya Minta Nafkah 100 Perak, Padahal Dulu Kaget Lihat Ada Uang Pecahan Seribu
-
Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri yang Penghasilannya Lebih Besar, Pria Wajib Tahu
-
Suami Tidak Kasih Nafkah Selama Menikah, Apakah Istri Tetap Wajib Patuh?
-
Hukum Mengonsumsi Ikan Hiu Menurut Islam usai Geger Keracunan MBG, Halal atau Haram?