Suara.com - Hari raya Nyepi 14 Maret 2021 yang akan dirayakan beberapa hari lagi ternyata memiliki rentetan prosesi yang harus dilaksanakan dalam keseluruhan ritualnya. Apa saja rangkaian hari raya Nyepi?
Meski memang yang lebih terkenal adalah perayaan besar yang dilakukan dengan berdiam diri di rumah dan melaksanakan beberapa pantangan, namun rangkaian hari raya Nyepi juga ternyata tak kalah menarik untuk dikulik. Berikut proses dan rangkaian hari raya Nyepi yang dilakukan umat Hindu di Indonesia.
Upacara ini dilakukan dengan sembahyang di area laut atau pantai. Tujuannya adalah untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan pantangan dalam hari raya Nyepi nanti. Persembahyanagan yang dilakukan di laut ditujukan untuk melebur pikiran negatif dan aura buruk yang masih menempel.
Setelah melakukan persembahyangan, umat Hindu akan mendapatkan air suci yang disebut dengan Ngamet Tirta Amerta, yang dipercaya sebagai air kehidupan. Upacara ini sendiri juga bisa dilaksanakan di danau atau mata air.
Kegiatan yang sangat identik dengan festival ogoh-ogoh ini dilaksanakan sehari sebelum Nyepi. Pawai ogoh-ogoh ini diakhiri dengan membakar atau menghanyutkan ogoh-ogoh ke laut sebagai bentuk pemurnian diri dan melepaskan sifat dan hal buruk yang masih menempel.
Meski demikian, pawai ini tidak akan diadakan untuk tahun 2021 karena situasi pandemi yang masih melanda Indonesia. Pemerintah daerah kemudian menghimbau masyarakat untuk melakukan peleburan simbolis di rumah masing-masing untuk menghindari keramaian.
Perayaan Hari Nyepi
Baca Juga: Ogoh-ogoh: Asal Usul, Fakta, dan Maknanya
Pada Minggu, 14 Maret 2021 mendatang, baru hari raya Nyepi dirayakan dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Hal ini sendiri merupakan empat pantangan yang tidak boleh dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru Saka sebagai pribadi atau manusia yang lebih baik.
Secara sederhana, pantangan tersebut adalah dilarang keluar rumah, dilarang bekerja, dilarang bepergian, dan dilarang menyalakan api atau listrik. Hal ini juga disertai dengan puasa selama 24 jam penuh (tidak makan dan tidak minum).
Setelah melaksanakan Catur Brata Penyepian, prosesi ditutup dengan melakukan kunjungan ke saudara dan keluarga. Selain melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, masyarakat juga melakukan pesta dengan bertemu dan berinteraksi secara fisik.
Meski demikian, sekali lagi, dalam masa pandemi ini masyarakat tetap dihimbau untuk melakukan pembatasan pada hal tersebut demi keamanan bersama.
Meski beberapa tradisi tidak dapat dijalankan seperti biasa, namun masyarakat diharapkan tetap bisa memaknai hari raya Nyepi dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan manfaat dari perayaan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology