Suara.com - Demi meningkatkan inovasi dalam negeri, ilmuwan memintah perangai ilmiah di Indonesia diperkuat.
Ilmuwan senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dewi Fortuna Anwar mengatakan saat ini, Indonesia masih berada di peringkat 85 dalam daftar global inovation index (GII) 2020 dari 124 negara. Kemudian nomor 81 dari 138 negara dalam global knowledge index pada 2020.
Ia pun menilai bahwa ekosistem pengetahuan dan inovasi perlu diperkuat dengan memperhatikan prinsip yang mendukung perwujudan perangai ilmiah.
"Perangai ilmiah merupakan elemen penting dalam membangun ekosistem pengetahuan dan inovasi, sebaliknya perangai ilmiah juga dibentuk oleh ekosistem tersebut," ujar Dewi Fortuna Anwar dalam webinar bertema "Meningkatkan Ekosistem Pengetahuan & Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik" di Jakarta, dilansir ANTARA.
Dan menurut Bloomberg COVID-19 resilience rangking, Indonesia berada di peringkat 48 dari 53 negara.
"Ini sangat mengkhawatirkan kita, kita tertinggal dari negara-negara Asean," ujar Dewi Fortuna Anwar.
Menurut dia, agar dapat bersaing di global, Indonesia harus berinvestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk mendorong inovasi, memacu pertumbuhan ekonomi, dan pulih dengan cepat dari pandemi.
Secara sederhana, ia mengemukakan, perangai ilmiah merupakan perangai atau watak bertualang guna menggali kebenaran dan pengetahuan baru yang melibatkan sikap keterbukaan seseorang untuk berani mengubah pendapat lamanya berdasar bukti baru, menolak gagasan tanpa pembuktian, berpijak pada fakta yang dapat diamati dan memiliki kedisiplinan menggunakan akal atau penalaran.
"Perangai ilmiah membentuk kerangka berpikir dan kebiasaan untuk membedah suatu permasalahan dengan metode ilmiah berbasis bukti. Dalam aspek pengambilan keputusan kebijakan, kerangka berpikir ini mendorong aspek kebijakan berbasis bukti," paparnya.
Baca Juga: Inovasi Bisnis di Tengah Pandemi
Dalam kesempatan sama, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan untuk mendorong inovasi perlu penguatan kerjasama antara aktor, yakni mendekatkan ilmuwan dengan entrepreneur.
"Inilah sebenarnya kunci dari pertumbuhan inovasi di Indonesia. Dan kunci dari bertemunya dua pihak ini tidak hanya sekedar ilmuwan memahami apa yang menjadi kebutuhan market, dan sebaliknya enterpreneur bisa memahami apa yang bisa dikembangkan oleh ilmuwan," ujarnya.
Ia menambahkan yang juga lebih penting adalah bagaimana membawa hasil inovasi itu mempunyai daya saing dan akhirnya bisa diterima oleh pasar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bali Jadi Tuan Rumah Kompetisi Robotik Internasional untuk Generasi Muda
-
Empowering Women in Fintech: Aurora Tech Award 2026 Hadirkan Peluang Baru
-
Inovasi Sampah Sawit BWPT Kalahkan Raksasa Global Tesco Hingga Lenovo di New York
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Remaja Anti Bikin Jerawat dan Bruntusan
-
Terpopuler: Sosok Menantu Erick Thohir hingga Kumpulan Ucapan Hari Santri dalam Bahasa Arab
-
7 Rekomendasi Parfum Murah untuk Traveling, Wangi Segar dan Tahan Lama
-
7 Bedak Tabur Coverage Tinggi Ampuh Tutupi Flek Hitam, Bikin Wajah Flawless
-
BLT Rp900 Ribu Oktober 2025 Cair Kapan? ini Link dan Cara Mengeceknya
-
Apakah Foundation Wardah Bisa Menghilangkan Flek Hitam? Ini Triknya
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan