Suara.com - Sejak 15 Maret 2021 lalu program Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang disingkat UTBK-SBMPTN 2021 dibuka.
Ratusan ribu calon mahasiswa kini mulai bersaing memperebutkan kursi di Perguruan Tinggi Negeri favorit.
Hal yang perlu diingat, tidak hanya persiapan akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga jelang seleksi dilaksanakan. Jangan sampai stres atau tertekan, yang berakibat 'buntunya' saat mengerjakan soal.
Dikutip dari siaran pers Ruangguru, Psikolog Anak Ni Putu Putri P, M. Psi membagikan kiat menjaga kesehatan mental jelang UTBK-SBMPTN. Apa saja? Berikut daftarnya!
1. Jaga emosi
Saat sedang emosi, kita cenderung kurang bisa mengakses memori dan mencerna materi. Maka dari itu, kita harus bisa mengontrol emosi tanpa menolaknya agar otak kita lebih lancar ketika belajar dan mengerjakan soal.
Salah satu cara untuk mengatur emosi adalah menentukan cara versimu dalam menyalurkannya, contohnya seperti menggambar, menulis, atau sekadar mengatur nafas agar kamu jauh lebih tenang. Setelah emosi sudah mereda, kamu bisa melanjutkan belajar kembali dengan nyaman dan tenang.
2. Jaga kognisi
Pada masa ujian seperti saat ini, banyak siswa merasa takut dan gugup akan ujian. Hal itu sangatlah wajar. Namun, kamu harus memberikan keyakinan pada dirimu bahwa kamu pasti bisa menghadapi semua ujian yang ada di depan.
Jangan biarkan rasa takutmu akan ujian membuatmu takut untuk memulai belajar. Mulai langkah dari yang kecil, seperti mencicil materi setiap harinya, sebab hal besar dapat dimulai dari yang kecil, sedikit demi sedikit.
3. Jaga relasi
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan dukungan orang lain. Dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian, tak jarang kamu akan merasakan kejenuhan akan belajar. Maka dari itu, penting sekali pada masa ujian seperti saat ini untuk tetap menjalin komunikasi dengan teman-teman seperjuangan.
Baca Juga: Tiga Perguruan Tinggi Kedinasan di Banten
Sekadar saling bercerita melalui telepon atau video call dengan teman dan memberikan dukungan satu sama lain dapat melepaskan rasa rindu dan jenuh. Ditambah pada masa pandemi ini dimana banyak dari kita yang tidak bisa bertemu secara langsung dengan teman-teman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?