Suara.com - Beberapa waktu lalu, di Jepang ada tren kulit cerah, yang membuat banyak produk kecantikan dan perawatan kulit menambahkan kata 'whitening' pada kemasannya, mulai dari pembersih wajah, pelembap, hingga kosmetik.
Namun kini, salah satu perusahaan kosmetik terkemuka di Jepang sedang berupaya untuk menghilangkan kata 'whitening' ini. Hal ini lantaran kata-kata tersebut dapat memicu ketidaksetaraan rasial, seperti yang disorot oleh gerakan Black Lives Matter beberapa waktu lalu.
Dilansir dari SoraNews24, Kao adalah brand kecantikan pertama yang mengumumkan tidak akan lagi menggunakan kata 'whitening' dalam produk barunya mulai bulan Maret tahun ini. Perusahaan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kata tersebut dari semua produknya dalam beberapa tahun ke depan.
Kao mengatakan mereka tidak ingin menyampaikan pesan bahwa satu jenis warna kulit lebih rendah atau lebih tinggi dari yang lain, dan memutuskan untuk menghapus kata-kata tersebut sebagai bagian dari komitmen keseluruhan mereka untuk mempromosikan keragaman.
Terlepas dari keputusan mereka untuk berhenti menggunakan kata 'whitening', produk 'pencerah kulit' cenderung tetap populer di Jepang karena diyakini dapat mengurangi munculnya bintik-bintik hitam pada kulit.
Kao mengatakan akan terus memenuhi permintaan ini, tetapi alih-alih menggunakan istilah seperti 'whitening', mereka sekarang memilih untuk mengadopsi kata 'brightening', dimulai dengan rangkaian produk barunya Twany, yang baru dirilis pada pertengahan Maret lalu.
Perubahan bahasa ini terjadi setelah langkah serupa yang diambil oleh perusahaan kosmetik di luar negeri, seperti L'Oreal dan Unilever. Di Jepang, Kao adalah perusahaan kosmetik Jepang pertama yang berhenti menggunakan kata 'whitening'.
Komitmen Kao terhadap keragaman melampaui bahasa yang digunakan untuk memasarkan produk mereka, karena mereka juga berupaya menangani masalah gender, dengan menambahkan opsi tambahan jawaban 'tidak' dan 'tidak yakin' atas pertanyaan gender di kuesioner.
Perusahaan juga mengatakan berencana untuk merilis rangkaian baru alas bedak musim gugur ini dengan 23 warna, kira-kira dua kali lebih banyak daripada warna yang biasanya ditawarkan.
Baca Juga: Ceroboh di Toko Kosmetik, Cewek Ini Terpaksa Beli Barang Seharga Rp4,5 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
9 Sepatu Running Lokal Full Black Kualitas Dewa: Nyaman Buat Lari, Stylish Buat Nongki
-
Ini Jalur Alternatif Puncak Naik Motor Hindari Car Free Night, Bebas Macet di Malam Tahun Baru
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
7 Sandal Hiking Lokal Terbaik 2025, Anti Licin dan Super Nyaman
-
5 Rekomendasi Toner Retinol, Cocok untuk Pemula yang Takut Kulit Iritasi
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
-
Daftar Skincare Avoskin yang Diskon di Sociolla, Sunscreen Jadi Rp50 Ribuan