Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya meningkatkan kemampuan penjualan dan pemasaran pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Danau Toba secara digital melalui bimbingan teknis.
Koordinator Pemasaran Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf Andy Ruswar mengatakan, tujuan Bimtek sebagai bentuk nyata peran Kemenparekraf dalam peningkatan kemampuan di bidang Pemasaran Digital, Trust and Branding Identity serta Pemahaman Pajak untuk menguatkan pelaku ekraf.
"Berharap program ini membuat para pelaku ekonomi kreatif dapat menjalankan bisnisnya lebih baik dan berkembang pesat. Bukan hanya penjualan konvensionalnya saja melainkan penjualan melalui Media Online-nya juga, dan sebagai bentuk digitalisasi Ekonomi Kreatif," kata Andy melalui keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Andy mengatakan Bimtek Beli Kreatif Danau Toba bertujuan untuk meningkatkan level bisnis pelaku ekraf dan menghasilkan pelaku ekraf yang potensial, berkualitas dan siap dipasarkan. “Beli Kreatif Danau Toba merupakan bentuk bantuan Kemenparekraf terhadap pelaku kreatif yang terdampak Covid-19.
"Ini juga upaya untuk memperkuat Danau Toba sebagai destinasi super prioritas, maka kita turut membantu pelaku ekrafnya,” ujar Andy.
Melalui Bimbingan Teknis Beli Kreatif Danau Toba ini, para peserta pelaku ekonomi kreatif diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya untuk mendukung pemasaran melalui digital marketing untuk memasarkan produknya, perluasan pasar ke dalam market place yang bertujuan untuk meningkatkan omset dari pelaku kreatif.
Selama satu bulan program Beli Kreatif Danau Toba sudah terlihat perkembangan yang menggembirakan.
Kendala dari segi penjualan di lapangan tidak terlalu terasa, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan penjualan selama program berjalan, dan perkembangan penjualan bukan hanya ada peningkatan omset saja namun juga ada penambahan aset digital dalam penjualan, seperti Sosial Media yang digunakan untuk penjualan dan marketplaceyang sebelumnya tidak ada menjadi ada, sebelumnya satu menjadi dua dan seterusnya.
Bimbingan teknis kali ini merupakan kegiatan ketiga dan menjadi program berkelanjutan supaya pelaku keraf terus termotivasi untuk menjual produk mereka meski kondisi ekonomi belum pulih. Selain program digitalisasi pemasaran, bimbingan teknis juga memberikan pengetahuan perpajakan bagi para pelaku ekraf. “
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemerintah Tutup Kedatangan Wisatawan dari India
"Kerap para pelaku usaha merasa kok belum apa-apa sudah dikejar pajak. Tapi kalau kita sudah mempunyai NPWP atau membayar pajak, maka database sudah masuk yang nantinya akan kita pakai untuk pembinaan, kata Andy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025, Siap-Siap Ketiban Rezeki di Akhir Bulan
-
Terpopuler: 71 Merek Tas Mewah Sandra Dewi hingga Viral Karangan Bunga Pelakor Dokter Gatal
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai