Suara.com - Kemudahan teknologi seolah menggantikan kegiatan menulis dengan tangan menjadi tulisan digital melalui smartphone atau laptop. Tetapi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis tangan bermanfaat untuk keterampilan penting dan memiliki beberapa manfaat, terutama bagi anak-anak.
Dari membantu anak-anak meningkatkan daya ingat, hingga meningkatkan kreativitas mereka, menulis dengan tangan dinilai dapat meningkatkan keterampilan perkembangan utama bagi anak-anak.
Dikutip dari Asiaone, berikut tujuh manfaat menulis manual dengan tangan.
1. Meredakan stres, depresi, dan kecemasan
Menulis dengan tangan meningkatkan aktivitas di bagian otak yang mirip dengan meditasi. Faktanya, penelitian mengungkapkan bahwa menulis tentang pengalaman stres dapat menghasilkan lebih banyak manfaat terapeutik seperti menghilangkan stres dan memerangi pikiran depresi.
Ketika menulis tentang perasaan yang dirasakan setiap hari selama 15 sampai 30 menit, dapat menghasilkan manfaat kesehatan fisik dan mental yang terukur.
2. Meningkatkan fokus
Jika anak sulit berkonsentrasi, disarankan untuk melakukan latihan tulisan tangan. Seperti menuliskan pemikiran mereka atau sekadar menggambar atau menulis beberapa kalimat di buku catatan.
Menulis dengan tangan tidak hanya membantu anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), tetapi juga membantu anak-anak untuk meningkatkan konsentrasi mereka secara umum. Ini karena proses menulis menggunakan bagian tertentu dari otak yang berfungsi sebagai penyaring. Ini memblokir informasi yang tidak relevan dan membantu penulis fokus.
3. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Menulis dengan tangan juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak. Gerakan untuk setiap huruf berbeda, jadi ini lebih menuntut mental daripada menekan tombol untuk setiap huruf di keyboard.
4. Membantu mengekspresikan lebih baik
Kadang-kadang, anak-anak merasa sulit untuk menyampaikan perasaan atau ekspresi tertentu. Tetapi dia dapat berkomunikasi dengan lebih baik dengan menuangkan lewat pena dan kertas. Menulis dengan tangan membantu menghindari perasaan terikat dan kesulitan bicara.
Baca Juga: Ingin Menjadi Penulis? Ketahui Perbedaan Content Writer dan Copy Writer
5. Merangsang otak
Menulis dengan tangan menggunakan lebih banyak otak dan mengintegrasikan pemikiran, gerakan, dan sensasi. Menulis dengan tangan juga dapat meningkatkan ingatan seseorang dan bantu mempertahankan informasi yang lebih baru untuk waktu yang lebih lama. Jadi, tulisan tangan melibatkan pengalaman motorik sensorik yang kaya dan membantu menstimulasi otak anak.
6. Meningkatkan kreativitas
Menulis dengan tangan membantu berpikir lebih kreatif. Ini memberi Anda ruang untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik. Ini juga membantu seseorang melewati pikiran mereka berulang kali. Satu studi bahkan membuktikan bahwa anak-anak yang ditugaskan untuk menulis esai dengan tangan ternyata mengungkapkan lebih banyak ide daripada mereka yang mengetik dengan keyboard.
7. Meningkatkan memori
Peneliti mencatat bahwa aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks. Ini merangsang sensorik ke otak. Semakin sering aktivitas menulis dengan tangan dilakukan, tentu bisa bermanfaat bagi rangsangan otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow