Suara.com - Pandemi Covid-19 memang berdampak pada berbagai macam sektor. Tapi, di sisi lain, pandemi justru mempercepat adopsi digital pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Salah satunya untuk mengalihkan bisnis dari offline ke online, seperti marketplace. Pada saat ini, rata-rata pelaku UMKM bisa menggunakan 2 hingga 3 marketplace untuk berjualan.
Peran dan tren peralihan bisnis UMKM dari offline ke online marketplace tergambar dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) bertajuk "MSME Study Report 2021: Peran Marketplace bagi UMKM".
Dalam keterangannya, Senin, (3/4/2021), survei tersebut dilakukan terhadap 392 UMKM di sejumlah kota di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Medan pada periode 24 Maret hingga 9 April 2021.
“Kami menemukan bahwa pada masa pandemi, pelaku UMKM mulai berpindah ke marketplace. Cukup banyak UMKM jadi pemain baru di platform online pada masa pandemi. Dan marketplace adalah pilihan utama mereka ketika masuk ke platform penjualan online,” kata Manajer Survei Katadata Insight Center, Vivi Zabkie.
Menurut Vivi, terdapat 86 persen UMKM menggunakan 1 hingga 3 marketplace untuk memasarkan produk. Bahkan, sisanya ada yang memanfaatkan 4 hingga 6 marketplace sebagai kanal penjualan.
Dorongan UMKM masuk ke platform online sudah terbaca 6 bulan sejak pandemi.
Temuan ini pernah diungkapkan dalam survei yang dirilis KIC pada medio Juni 2020 bertajuk “Digitalisasi UMKM di tengah pandemi Covid-19”.
“Dari riset tahun lalu, tren itu sudah terlihat. Salah satunya pemanfaatan platform digital sebagai salah satu upaya bertahan di masa pandemi,” ujar Vivi menambahkan.
Baca Juga: Ramadhan Journey, Mengenal Tradisi Budaya Jajirah Arab,Persia Hingga Turki
Sedangkan hasil survei KIC terbaru kali ini menunjukkan bahwa peran marketplace sangat penting dalam membantu UMKM memasarkan produk sehingga mereka bisa bertahan dan berjualan di masa pandemi (77 persen).
Marketplace juga memiliki banyak program promo (gratis ongkir, cashback dan diskon) sehingga mampu menjadi daya tarik bagi konsumen untuk berbelanja di toko online milik UMKM (72 persen).
Selain itu, marketplace dinilai aman untuk bertransaksi (69 persen) dan mudah digunakan atau user friendly (66 persen).
Berikutnya, marketplace dianggap berperan dalam memberi edukasi lengkap kepada UMKM tentang cara berjualan online (55 persen) sehingga membantu penjualan produk UMKM ke ranah ekspor.
Yang tidak kalah penting, adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini membuat marketplace berperan besar dalam membantu bisnis UMKM tetap bertahan.
Dari skala 1 sampai 10, responden UMKM memberi nilai 9 atau sangat setuju bahwa marketplace telah membantu memperluas jaringan bisnis dan memicu tumbuhnya bisnis baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
5 Serum Wardah Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah Merata
-
Jadi Gubernur Papua, Ini Profil Lengkap Mathius Fakhiri yang Perdana Menjajaki Dunia Politik
-
5 Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-pori, Harga Murah Mulai Rp40 Ribuan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Nadif Zahiruddin Kerja Apa? Diduga Gandengan Baru Azizah Salsha
-
Revolusi di Era Digital, Ketika Belanja Bahan Dapur Semudah Scroll di Ponsel
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Intip Spesifikasi Jam Rolex Selvi Ananda yang Harganya Capai Rp750 Juta!
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Menuju Kecantikan Sempurna: 5 Tren Perawatan Kulit yang Mendominasi 2025