Suara.com - Selama Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi di rumah untuk menyajikan makanan yang bersantan. Misalnya, opor ayam, gulai, lontong sayur dan rendang. Tahukah kalian bahwa ada bahaya makan makanan bersantan saat Idul Fitri?
Anda perlu hati-hati dalam makan makanan yang bersantan karena dapat memiliki efek samping di kesehatan Anda. Santan memberikan banyak nutrisi buat tubuh. Dalam secangkir (sekitar 237 mililiter) santan mengandung protein (4,57 gram), lemak (48,21 gram), karbohidrat (6,35 gram), kalsium (41 miligram), potasium, magnesium, zat besi juga vitamin C. Jika dikonsumsi berlebihan maka akan ada beberapa bahaya yang mengintai.
1. Meningkatkan kadar kolesterol darah
Setiap 300 ml santan kaya akan lemak jenuh, yang menyumbang hampir 90% dari total kebutuhan harian. Begitu pula ada bagian kelapa kering yang biasa digunakan sebagai bumbu rendang dan sarandon. Faktanya, lemak jenuh dalam secangkir kelapa kering melebihi batas atas yang disarankan lebih dari 100%.
Konsumsi santan yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan low-density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini disebabkan oleh lemak jahat atau kolesterol, yang membangun plak dan menyumbat pembuluh darah.
2. Meningkatnya gas dan asam lambung
Makan banyak santan akan meningkatkan produksi gas, membuat perut terasa kenyang, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, saat perut kosong dengan perut kosong, sebaiknya hindari makan makanan seperti santan, dan sebaiknya mulai dengan minuman manis.
Perut kosong, tapi santan masuk ke perut, yang membuat lambung sulit mencerna makanan lain, menyebabkan sakit perut dan tiba-tiba asam lambung naik. Kondisi ini bisa menyebabkan maag atau asam lambung.
Baca Juga: Hindari Makanan-Makanan Ini Saat Lebaran, Efek Sampingnya Bahaya
Akibat penyumbatan plak, pembuluh darah menjadi sempit atau aterosklerotik. Plak itu sendiri terdiri dari kolesterol dan timbunan lemak jahat.
Saat plak terbentuk, dinding arteri kehilangan elastisitasnya, yang mengurangi aliran darah dan menghalangi penyerapan oksigen oleh otak dan sel tubuh lainnya. Oleh karena itu, jika terjadi penyumbatan dalam jumlah besar, dapat menyebabkan munculnya penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.
Kolesterol tinggi dalam makanan yang dimakan dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah pada dinding arteri meningkat.
5. Diare
Kandungan serat yang tinggi pada santan dapat menyebabkan terlalu banyak gas dan menyebabkan tekanan pada saluran pembuangan sehingga sulit untuk mengental dan mengeraskan feses. Kondisi ini menyebabkan keluhan sakit perut dan diare.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit