Suara.com - Meningkatkan produktivitas sehari-hari bukan pekerjaan mudah. Ada kalanya seseorang merasa bosan atau jenuh dengan rutinitas yang dijalani.
Meski begitu, Mentor Satu Persen Nathalia Cristy Tewal mengatakan bukan tidak mungkin bagi seseorang untuk meningkatkan produktivitasnya, baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Secara kualitas dan kuantitas seseorang bisa menjalani kegiatan secara baik. Bila hasilnya memuaskan, itu baik buat dia. Kedua punya nilai dari value sendiri, jadi nggak hanya soal kerja saja terus selesai, tapi kuantitas dan kualitas saling beriringan,” ungkapnya pada acara How To Boost Our Productivity, Selasa (29/6/2021).
Cristy mengingatkan bahwa meningkatkan produktivitas tidak sama dengan menambah atau memperbanyak tugas dan pekerjaan.
Sebab jika tugas dan pekerjaan ditambah namun tidak bisa diatur dengan baik, seseorang malah bisa kehilangan fokus dan lupa terhadap tanggung jawab.
“Yang seperti ini bisa terjadi karena adanya berbagai faktor. Juga seringkali seseorang kurang fokus atau kebanyakan tugas, karena itu seseorang bisa sampai lupa,” ungkapnya lebih lanjut.
Menurut Cristy, hal penting lain yang harus diingat adalah jangan menunda-nunda pekerjaan.
“Itu bahaya dan itu nggak bermanfaat sama sekali. Kalau misalnya udah di list yang paling penting, kita bisa saja mager. Seperti main hape dulu, jadi kita kurang fokus mengerjakan apa yang harusnya kita kerjakan,” jelasnya.
Selain itu, dalam meningkatkan produktivitas perlu membuat daftar prioritas. Dengan begitu seseorang tahu apa yang akan dikerjakan, mana tugas yang darurat atau perlu segera diselesaikan.
Baca Juga: 4 Tips Maksimalkan Produktivitas Selama Bekerja dari Rumah
“Setiap orang pasti punya kebutuhan dan kegiatan yang berbeda-beda. Untuk menyesuaikan prioritas, kita bisa buat target yang ingin kita lakukan. Mungkin bisa besok atau minggu depan. Tapi perlu buat prioritas yang paling urgent dulu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Statistik Miris Produktivitas Gol Timnas Indonesia Era Kluivert, Ketolong Penalti
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng