Suara.com - Dewan Kesenian Jakarta melalui Komite Tari akan menggelar Jakarta International Contemporary Dance Festival atau JICON Dance Fest pada September hingga Oktober 2021. JICON Dance Fest merupakan kolaborasi internasional yang melibatkan kerja kreatif antara komunitas tari di Jakarta, seniman Indonesia dan negara lain.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (30/7/2021), Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Yola Yulfianti mengatakan, situasi pandemi Covid-19 mendorong para seniman tari untuk melakukan perluasan kerja krearif. Di samping itu, kegiatan ini juga mendorong para seniman untuk mencari kemungkinan-kemungkinan baru dan menafsir ulang makna panggung.
"Maka JICON Dance Fest membuka peluang penawaran karya baru serta kerja-kerja kolaborasi para seniman serta menghadirkan tontonan yang menarik bertaraf Internasional bagi masyarakat lebih luas," kata Yola.
Pada tahun ini, kegiatan JICON Dance Fest bekerjasama dengan Komunitas Serambi Inklusi dari Jakarta serta Shin Sakuma dari Tokyo. Kolaborasi skala internasional itu, lanjut Yola, sangat berkesan sekali karena melibatkan teman-teman disabilitas dari dua negara.
Selain itu, JICON Dance Fest turut bekerjasama dengan seniman dari Maputo, Mozambique yang menjadi sister city DKI Jakarta. Dalam JICON Dance Fest, ada sebuah program bernama Digital Stage Dance Lab.
Kegitan tersebut nantinya akan mendorong seniman tari untuk semakin membuka diri terhadap kemungkinan artistik baru -- yang dihasilkan dari kerja kolaborasi lintas disiplin dan lintas medium sehingga memunculkan karya digital performance base.
"Laboratorium tari dan teknologi ini mendorong lahirnya penawaran artistik baru dari kolaborasi seniman tari dengan seniman digital," beber Yola.
Tak hanya itu, JICON dance Fest juga menyelenggarakan festival film tari International bertajuk IMAJITARI. Tidak dipungkiri lagi, film tari sudah tidak asing lagi dalam kultur tari dan film di Indonesia-- bahkan dunia.
"Kompetisi ini mendorong pertumbuhan karya film tari seniman Indonesia dan membawanya ke panggung dunia," papar Yola.
Baca Juga: Dek Geh, Seniman Bali Tampil Virtual, Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Dalam keterangannya, platform kompetisi ini terbuka secara internasional dan telah diikuti lebih dari 500 peserta dari beragam negara sejak diadakan pada tahun 2018. Selain itu, terdapat pula sebuah lokakarya bertajuk Workshop Artistic Development.
Lokakarya tersebut diikuti oleh seniman dari berbagai lintas disiplin ilmu yang menggali persoalan koreografi dalam seni pertunjukkan. Nantinya, pertukaran gagasan dalam workshop tersebut diharapkan dapat mengembangkan wacana artistik yang dapat melahirkan gagasan baru.
Khusus untuk agenda ini, Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Kelola, dan telah membuka pendaftaran untuk seniman tari, koreografer, pelaku seni di bidang pertunjukan serta disiplin seni lainnya. Untuk pendaftaran bisa dilakukan di https://www.jicon.id/open-call/ hingga 2 agustus 2021 mendatang.
Selanjutnya, terdapat pula sebuah agenda bernama Telisik Tari, yang di dalamnya terdapat Dokumenter Maestro, Jurnalatau Artikel Tari Online, Penerbitan Buku Seri Wacana Tari. Hakikat platform ini adalah meneropong wilayah kajian tari.
"Ruang dialog yang dapat menemukan celah bagaimana pergulatan antara sejarah, teknik, karakter dan makna simbolik dalam skena tari di Indonesia," papar Yola.
Guna keabsahan terciptanya sebuah platform, maka pola kegiatan melibatkan kerja kolaboratif antara pakar, pemerhati, dan pelaku tari dalam menelisik lebih jauh persoalan sejarah tari ini. Nantinya, mereka hadir mempertanyakan, mengurai, mengkaji isu-isu seputar seni tari secara kritis dan mendalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
5 Area Wajah yang Sering Terlewat Dioles Sunscreen, padahal Tak Kalah Penting
-
Nusakambangan Penjara untuk Apa? Ammar Zoni Dipindahkan ke Alcatraz-nya Indonesia
-
Sering Mimpi Dilamar, Apa Maknanya Menurut Islam? Ini Penjelasannya
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering Saat Naik Pesawat, Cocok Buat Traveler Aktif
-
Apakah 2026 Akan Ada CPNS? Ini Penjelasan Terbaru dari Pemerintah
-
6 Sunscreen Spray yang Aman Dibawa ke Pesawat untuk Kulit Kusam Akibat Travelling
-
5 Koleksi Tas Mewah Erin Taulany, Gaya Hidupnya Jadi Alasan Digugat Cerai Andre Taulany?
-
Erin Taulany Kerja Apa? Dituding Hedon dan Boros Ternyata Punya Penghasilan Sendiri
-
Film Dokumenter Dirty Vote 2 Bahas Apa? Karya Dandhy Laksono Bakal Segera Rilis
-
Panduan Cara Check In Online Tiket Pesawat, Praktis dan Mudah