Suara.com - Apakah Anda merasa waktu 24 jam sehari terasa kurang untuk menyelesaikan semua pekerjaan? Apakah Anda selalu diburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan? Jika ya, mungkin kamu belum memanfaatkan waktu secara maksimal untuk mencapai produktivitas kerja.
Padahal, menjadi produktif tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja, melainkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dan juga atasan Anda. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mendapat promosi jabatan sekaligus kenaikan gaji.
Melansir dari INC, berikut lima cara untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Apa saja?
1. Lacak dan batasi berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja
Anda mungkin berpikir bahwa diri Anda cukup pandai mengatur berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk berbagai tugas. Namun, beberapa penelitian menunjukkan hanya sekitar 17 persen orang yang mampu memperkirakan waktu kerjanya secara akurat. Bisa saja, waktu yang seharusnya Anda dedikasikan untuk bekerja, malah digunakan untuk mengecek email, media sosial, atau main games.
2. Beristirahatlah secara teratur.
Beristirahat secara teratur sebenarnya dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa istirahat sejenak di sela-sela tugas panjang dapat membantu Anda mempertahankan kinerja yang konstan. Sementara, mengerjakan tugas tanpa istirahat menyebabkan penurunan kinerja.
3. Tetapkan tenggat waktu
Menetapkan tenggat waktu dapat membantu kita untuk fokus dan membantu kita mencapai tujuan. Untuk tugas atau proyek terbuka, coba beri diri Anda tenggat waktu, lalu patuhi itu. Anda mungkin terkejut mengetahui betapa fokus dan produktifnya Anda saat melihat waktu yang berjalan.
4. Berhenti multitasking
Kemampuan untuk melakukan banyak tugas dalam satu waktu, atau kerap disebut multitasking, sering dianggap sebagai keterampilan penting untuk meningkatkan efisiensi. Padahal, psikolog telah menemukan bahwa mencoba melakukan beberapa tugas sekaligus dapat mengakibatkan hilangnya waktu dan produktivitas. Jadi, biasakan untuk berkomitmen pada satu tugas sebelum melanjutkan ke proyek Anda berikutnya.
5. Manfaatkan waktu di perjalanan
Waktu yang Anda habiskan dalam perjalanan ke kantor dapat dianggap sebagai bonus waktu. Alih-alih bermain media sosial atau main games, gunakan waktu itu untuk mengirim beberapa email pekerjaan, membuat daftar tugas harian Anda, atau melakukan brainstorming.
6. Luangkan waktu untuk olahraga
Menggunakan waktu kerja untuk berolahraga sebenarnya dapat membantu meningkatkan produktivitas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine. Jika memungkinkan, sediakan waktu dalam seminggu untuk berjalan-jalan atau pergi ke gym. Memompa darah Anda bisa menjadi hal yang diperlukan untuk menjernihkan pikiran dan mengembalikan fokus.
Baca Juga: Fitur Samsung Galaxy Tab S7 untuk Produktivitas Kerja
7. Matikan notifikasi.
Suara notifikasi email, pesan suara, atau media sosial kerap menggoda Anda untuk mengeceknya saat itu juga. Selama jam kerja, matikan notifikasi Anda, dan berikan waktu khusus untuk memeriksa notifikasi tersebut ketika Anda beristirahat.
8. Minimalkan interupsi
Rekan kerja yang mengajak mengobrol mungkin tampak tidak berbahaya. Tetapi, interupsi singkat sekalipun bisa mengganggu ritme kerja dan menurunkan produktivitas kerja. Coba minimalkan interupsi dengan mengatur waktu 'tak bisa diganggu', misal dengan menutup pintu ruangan, atau bekerja dari rumah untuk proyek yang sensitif terhadap waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?