Suara.com - Penjualan alkohol di Jepang sempat dilarang sebagai bentuk pengetatan zona darurat dan mencegah masyarakat berkumpul di restoran dan kafe.
Namun dengan meningkatnya cakupan vaksinasi, larangan penjualan alkohol di restoran dan kafe kemungkinan akan dihapus dalam waktu dekat.
Melansir ANTARA, pelonggaran juga akan membuat restoran dan kafe buka lebih lama meski berada di dalam zona keadaan darurat COVID-19.
Pembatasan tersebut dapat dilonggarkan antara Oktober dan November tergantung pada kemajuan vaksinasi, kata Harian Yomiuri mengutip rekomendasi dari ahli kesehatan.
Pemerintah Jepang kemungkinan akan mengumumkan rencana pelonggaran setelah rapat dengan gugus tugas COVID-19, Jumat.
Jepang tengah berjuang melawan gelombang kasus COVID-19 kelima dan terbesar yang disebabkan infeksi varian Delta.
Tokyo dan sebagian besar perfektur tetap berstatus keadaan darurat yang berakhir pada 12 September mendatang.
Di bawah pengawasan saat ini, restoran telah diminta untuk mempersingkat jam operasional mereka dan menahan diri dari menjual alkohol sebagai upaya untuk menekan arus pejalan kaki dan perilaku yang dapat menyebabkan penularan.
Para ahli dalam suatu panel mengatakan pada Rabu bahwa sementara laju infeksi secara keseluruhan telah melambat saat ini, infeksi di antara kalangan muda tercatat tinggi dan kasus serius nyaris menyentuh rekor yang memberikan tekanan kepada sistem medis di sana.
Baca Juga: Yoshidie Suga Akan Mundur sebagai Perdana Menteri Jepang
Berita Terkait
-
Sinopsis Coach, Drama Jepang Bergenre Misteri Dibintangi Toshiaki Karasawa
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
8 Pilihan Sunscreen Tanpa Alkohol: Cocok untuk Kulit Sensitif, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
8 Rekomendasi Serum untuk 40 Tahun Ke Atas, Produk Anti Aging Terbaik
-
Gaji Asisten Bisnis KMP Hampir 4 Kali UMR Jogja, Kontraknya Berapa Lama?
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK