Suara.com - Berkembangnya perusahaan startup di sektor ekonomi kreatif mendapat perhatian dari pemerintah, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno berpesan kepada perusahaan startup untuk turut memberdayakan segenap lapisan masyarakat, termasuk UMKM, agar tidak ada yang tertinggal dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Kepada para founder dan pelaku startup, saya berpesan agar kita bersama-sama mencegah pola pertumbuhan berbentuk huruf K atau ‘K Shape’, di mana yang tumbuh akan terus tumbuh dan yang mengalami penurunan akan terus menurun. Tidak ada yang boleh tertinggal," kata Sandiaga dalam media briefing "Mengoptimalkan Kontribusi Startup Sebagai Enabler Digitalisasi UMKM/Bisnis Rumahan Melalui Pendayagunaan Cloud".
Pemanfaatan teknologi digital yang merata ke semua lapisan masyarakat akan membantu pencapaian visi Indonesia Emas 2014, kata Sandiaga.
Dia mengatakan, ekonomi digital saat ini adalah rumah dari ekonomi kreatif yang jadi sumber pendapatan dari 20 juta masyarakat.
Untuk itu, Menteri Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berkomitmen dalam turut andil meningkatkan ekosistem startup Indonesia.
Ia mengutip laporan Global Startup Ecosystem Report tahun 2020 bahwa Indonesia mencapai peringkat kedua di kategori Top 100 Emerging Ecosystems.
Menurut Sandiaga, capaian ini merupakan indikator bahwa ekosistem startup Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.
"Kemenparekraf sendiri mendukung ekosistem startup Indonesia lewat berbagai program tepat manfaat seperti Baparekraf for Startup (BEKUP), mempertemukan komunitas penggiat teknologi di Baparekraf Developers’ Day, menyediakan wadah untuk pelatihan talenta digital, inkubasi, serta onboarding, menyelenggarakan Baparekraf Game Prime 2021 bertepatan dengan Hari Game Indonesia, dan pada tahun ini juga mendukung startup anak bangsa untuk berpartisipasi di festival internasional ternama yakni South by South West (SXSW),” jelas Sandiaga.
Baca Juga: Cerita Warga Soal Sagu Mulai Lenyap Karena Hilangnya Lahan di Papua
Saat ini Gerakan Bangga Buatan Indonesia telah membantu hampir 11,7 juta UMKM melakukan transformasi digital. Masih ada sekitar 30 juta UMKM yang perlu dibantu untuk go-digital hingga 2024 mendatang.
Sekarang, peran strategis yang dimainkan oleh pemerintah, pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya seperti komunitas, media, dan lembaga pendidikan adalah merumuskan bagaimana menangkap peluang yang amat besar tersebut dengan bantuan digitalisasi.
Berita Terkait
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju