Suara.com - Tren belanja online semakin meningkat di masa pandemi, sehingga menjadi konsumen cerdas sangat diperlukan, dengan cara meningkatkan literasi platfrom digital.
Salah satu cara menjadi konsumen cerdas yaitu harus waspada pada penipuan. Sebagaimana yang diungkap online business expert Michael Sugiharto yang mengatakan konsumen untuk tidak mudah percaya dengan harga yang terlalu murah.
Michael menyarankan untuk membandingkan harga dengan lapak lainnya, pastikan tidak jauh berbeda. Selanjutnya, perhatikan perilaku penjual.
"Jika berniat menipu, biasanya penjual memaksa pembeli untuk segera membayar. Pembeli juga dapat memastikan jejak digital penjual, contohnya dengan pengecekan nomor rekening penjual di situs milik Kominfo, cekrekening.id," ujar Michael dalam siaran pers Allianz Life Indonesia, Selasa (28/9/2021).
Selain itu, meningkatnya tren transaksi online, pembeli juga wajib waspadai ancaman kebocoran data saat belanja online.
Seperti yang dijelaskan Pengamat IT sekaligus CEO & Chief Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah, bahwa kebocoran bisa terjadi akibat pihak peladen atau pengguna. Selain pihak aplikasi, pengguna perlu mengamankan data dan akunnya.
"Pengguna sebaiknya mencari tahu jenis autentifikasi aplikasi yang diunduh, menggunakan kata sandi yang tidak mudah dilacak, serta menghindari pengunduhan aplikasi yang tidak resmi. Selanjutnya, sistem operasi aplikasi gadget dan PC sebaiknya diperbarui secara berkala," papar Ruby.
Beberapa langkah di atas perlu dilakukan masyarakat Indonesia, lantaran kenyamanan, kepraktisan, diskon menarik hingga pembayaran atau transaksi yang jauh lebih mudah kerap membuat konsumen terlena.
Hal ini selaras dengan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), yang mendapati volume transaksi digital banking terus berkembang, yaitu tumbuh 42,47 persen per tahun, mencapai 553,6 juta transaksi pada Maret 2021.
Baca Juga: Maraknya Kebocoran Data Mengancam Perekonomian Indonesia
Potensi inilah yang tidak sedikit dimanfaatkan beberapa pihak tidak bertanggungjawab, sehingga literasi platform digital perlu dikuasai masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa