Suara.com - Yayasan Biennale Yogyakarta menggelar Pameran Arsip Khatulistiwa di Taman Budaya Yogyakarta. Acara ini akan dibuka untuk umum pada 11 Oktober 2021 sampai 14 November 2021.
Yayasan Biennale Yogyakarta pertama kali menghelat pameran pada 2011 silam. Di tahun 2021, tercatat 6 edisi Biennale mulai dari India, kawasan Arab, Nigeria, Brazil, Asia Tenggara, dan Oseania.
Pameran Arsip Khatulistiwa ini berisikan karya-karya yang pernah dihadirkan di edisi Biennale selama 1 dekade ini. Beberapa arsip yang hadir kembali dalam rangkaian pameran arsip yang hadir kembali dalam Pameran Arsip Khatulistiwa ini akan mengalami modifikasi yang terajut dalam dua kata kunci yakni 'alihwahana' dan 'ruangbermain'.
Salah satu hal yang ingin ditunjukkan pada pameran ini adalah perjalanan Yayasan Biennale Yogyakarta di enam edisi pameran yang tersebar di sejumlah negara.
"Bicara soal seni, pasti banyak yang berpikir soal Eropa. Lewat Biennale kami ingin menunjukkan bahwa negara lain seperti India, Kawasan Arab, Nigeria, Brazil, Asia Tenggara, dan Oseania juga punya karya-karya yang tak kalah dari negara-negara di Eropa," ungkap Alia Swastika Direktur Yayasan Biennale Yogyakarta.
Mengadakan pameran di tengah pandemi Covid-19 perlu kewaspadaan yang tinggi. Itulah sebabnya Yayasan Biennale Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Nantinya, pengunjung yang datang harus cek suhu terlebih dulu. Selain itu, semua pengunjung wajib memakai masker dan mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer.
Sebelum pandemi Covid-19, pameran yang dihelat oleh Biennale bisa mencapai 800 sampai 1000 pengunjung per hari. Namun, untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, Yayasan Biennale Yogyakarta mengurangi kapasitas pengunjung pameran.
Nantinya hanya akan ada 3 sesi per hari untuk mengunjungi pameran. Masing-masing sesi maksimal berisi 50 pengunjung.
Baca Juga: Presiden Bersama Wapres Tinjau Pameran HUT ke-76 TNI
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
7 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk Untuk Bayi, Aman Buat Kulit Sensitif
-
Menyelami Keindahan Tersembunyi: Intip Surga Alam di Taman Nasional Alas Purwo
-
Ketika Ratu Maxima Soroti Darurat Kesehatan Finansial Anak Muda Indonesia
-
7 Rekomendasi Sepatu Putih Wanita Paling Keren dan Elegan, Klasik dan Tak Lekang Waktu
-
Luna Maya Ungkap Sisi Berbeda di Film Suzzana Ketiga: Bukan Lagi Kisah Sundel Bolong
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
-
11 Zodiak dengan Kutukannya Masing-masing Sejak Lahir, Cek Kutukanmu!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Nadya Arina Ungkap Tantangan Jadi Korban 'Love Bombing' Jerome Polin di Film Penerbangan Terakhir
-
Konser Dewa 19 dan Rekor MURI Berangkatkan Umrah 1.171 Karyawan Jadi Highlight di GBK