Suara.com - Setelah pandemi Covid-19 mereda, kini Bali siap menyambut wisatawan kembali. Salah satunya lewat momen upacara ngaben yang telah dilaksanakan dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Upacara ngaben sendiri digelar di area Pantai Matahari Terbit, Sanur, pada Jumat (8/10/2021), yang kembali langsung menarik wisatawan.
Sebelumnya, Pengabenan atau upara ngaben sempat terhenti selama lebih dari satu tahun, kemudian diganti dengan kremasi terbatas di krematorium untuk mencegah kerumunan dan keramaian.
"Ini untuk upacara ngaben di Sanur ini sudah dirancang satu tahun yang lalu, tapi karena pandemi berlanjut terus maka acara ini sampai tertunda dua kali," kata Mangku Praja di lokasi Ngaben, Sanur mengutip siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima Suara.com.
Seharusnya pokok upacara Ngaben digelar pada 15 Agustus lalu, namun karena pandemi belum terkendali, maka upacara ditunda hingga 6 Oktober 2021.
"Di dalam melaksanakan upacara di Sanur ini protokol kesehatan di Sanur sangat ketat sekali. Di tempat upacara baru masuk itu harus ada tempat cuci tangan, kedua ada hand sanitizer, ketiga setelah memuncaknya pandemi warga itu wajib mengikuti vaksinasi, kalau yang belum mengikuti vaksin tidak boleh masuk ke tempat acara," tutur Mangku Praja.
Untuk memastikan protokol kesehatan, salah satunya status vaksinasi pengunjung, panitia upacara mengharuskan mereka melakukan scan QR Code PeduliLindungi di pintu masuk.
Di samping itu, lanjut Mangku Praja, semua panitia yang tergabung dalam upacara tersebut telah dilakukan swab antigen sehari sebelum pelaksanaan dan penyemprotan disinfeksi tempat acara.
"Harapan saya dan masyarakat umumya di Sanur, saya mewanti-wanti menginginkan supaya masyarakat dalam menjalankan new normal tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalau menjaga imun tubuh dalam hal menjaga kesehatan supaya pariwisata atau kehidupan di Bali bisa berjalan seperti semula," ucap Mangku Praja.
Baca Juga: Sejak Pandemi Usaha Celup Kain di Buleleng Makin Sukses, Omzet Capai 200 Juta Per Bulan
Salah satu pengunjung dari Jakarta, Yulia mengatakan upacara Ngaben tersebut merupakan upacara besar, tapi karena pandemi maka wajib menjaga diri dengan memakai masker.
"Dan kebetulan saya lihat semuanya bermasker dengan benar dengan tertib," katanya.
Ia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Semoga pandemi cepat berlalu, kita semua harus patuhi peraturan dari pemerintah supaya ini cepat berlalu dan kita bisa kembali lagi menikmati liburan dengan lebih tenang lagi," tutup Yulia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju