Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau venue yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022 mendatang di Provinsi Bali, Jumat (8/10/2021).
Dalam peninjauannya, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
"Saya baru saja meninjau dan memastikan kesiapan beberapa venue yang kita siapkan di Provinsi Bali yang kita rencanakan untuk menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 pada tahun 2022," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan sebagai tuan rumah, pemerintah ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik. Dia meyakini, Bali memiliki reputasi dan pengalaman dalam penyelenggaran acara-acara internasional.
"Saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaran event-event internasional dan kita juga harus dapat memanfaatkan pelaksanaan KTT G20 ini sebagai showcase mengenai kemampuan negara kita, Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ekonomi," ucap dia.
Kemudian, kata Jokowi, di acara KTT G20 mendatang, pemerintah juga ingin menampilkan kemajuan-kemajuan Indonesia yang telah dicapai.
"Dan juga juga showcase untuk kekayaan budaya bangsa yang majemuk, yang sangat beragam dan sekaligus kita juga ingin menunjukkan leadership Indonesia dalam presidency G20 nantinya," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Bali terus ikut bersama-sama mengendalikan Covid-19.
Jokowi mendapatkan, laporan bahwa 98 persen masyarakat Bali sudah menerima dosis vaksin pertama dan 79 persen masyarakat Bali telah menerima dosis kedua.
Baca Juga: Tinjau Mangrove di Bali, Jokowi: Mungkin Ini Akan Jadi Venue KTT G20 Tahun Depan
"Saya tadi pagi sudah mendapat laporan bahwa 98 (persen) masyarakat Bali sudah menerima vaksin dosis pertama dan 79 persen sudah menerima dosis yg kedua. Ini adalah modal kita dalam mempersiapkan G20 ke depan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun