Suara.com - Rambut adalah mahkota, terutama bagi kaum perempuan. Itu sebabnya, penampilan rambut dapat mendukung kepercayaan diri saat beraktivitas. Dan salah satu perawatan rambut rutin yang dilakukan adalah keramas.
Tapi, seberapa sering kita boleh keramas? Beberapa orang keramas setiap hari, sedangkan yang lain merasa cukup dengan dua hari sekali.
Faktanya, keramas terlalu sering dapat merusak rambut. Jadi, ketahui beberapa fakta berikut untuk menentukan seberapa sering kamu harus keramas, seperti dilansir dari Brigthside.
1. Tergantung pada Jenis Rambut
Mereka yang memiliki rambut tipis dan lepek, boleh keramas setiap hari karena kulit kepala mereka yang mudah berminyak. Namun, orang dengan rambut keriting, kering dan bertekstur, sebaiknya hindari keramas terlalu sering karena rambut membutuhkan pelembab alami dari kulit kepala. Gunakanlah sampo yang ringan saat keramas, dengan durasi seminggu sekali.
2. Dilema Rambut Berminyak
Orang dengan rambut lepek dan mudah berminyak, biasanya akan lebih sering keramas. Padahal, sebum atau minyak rambut penting untuk kesehatan batang rambut. Terlalu sering keramas malah akan menyebabkan minyak alami hilang dan membuat rambut akan terasa kasar. Jadi, idealnya, keramaslah setiap 2 atau 3 hari sekali.
3. Frekuensi Berolahraga
Sesudah berolahraga, rambut pasti akan terasa lepek dan basah. Dan kebanyakan orang akan langsung mandi dan keramas.
Ya, jika kamu berolahraga setiap hari, keramas setiap hari sangat dianjurkan. Ini berguna untuk membersihkan kulit kepala dan mencegahnya dari infeksi jamur akibat keringat dan kotoran yang menyumbat pori–pori.
4. Sering Menggunakan Produk Styling Rambut
Beberapa orang, mungkin karena tuntutan pekerjaannya, lebih sering memakai produk styling rambut, seperti hair spray, gel, atau wax. Jika kamu termasuk salah satu di antaranya, maka sebaiknya kamu membersihkannya setiap hari.
Membiarkan produk styling rambut di kepalamu hanya akan menyebabkan penumpukan di kulit kepala dan akan membuatnya terasa gatal. Untuk menjaga kesehatan rambut, segera keramas setelah melakukan styling
5. Rambut Diwarnai
Mewarnai rambutm mungkin akan membuatmu terlihat fresh. Tetapi, rambut yang diwarnai sebaiknya tidak terlalu sering keramas untuk menjaga ketahanan warnanya. Keramaslah setiap 2 – 3 kali dalam seminggu untuk menjaga warna rambut tahan lama. (Maria Mery Cristin)
Baca Juga: Tak Disangka, 10 Hal Receh Ini Ternyata Kuncinya Rambut Sehat Berkilau
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
-
Belajar dari Jepang, CORE Indonesia Dorong Pemanfaatan Budaya untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Permintaan AC Terus Meningkat, Bisakah Teknologi Baru Mengurangi Emisi?
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora