Suara.com - Wagyu merupakan jenis daging sapi dari Jepang yang populer karena harganya yang sangat mahal. Wagyu sendiri berasal dari bahasa Jepang, Wa berarti Jepang dan Gyu artinya sapi. Lalu apa alasan daging wagyu harganya mahal?
Dilansir dari Savor Japan, tidak semua daging sapi dari Jepang disebut wagyu karena daging satu ini hanya berasal dari empat jenis sapi Jepang. Pertama, Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Poller, Japanese Shorthorn, dan campuran antara keempatnya.
Di pasaran, harga wagyu bisa mencapai jutaan rupiah per kilogramnya. Namun tentu saja hal ini setimpal dengan dagingnya yang juicy dan gurih. Selain itu, tentu ada alasan daging wagyu harganya mahal.
3 alasan daging wagyu mahal
1. Grade Wagyu
Jenis wagyu yang paling dikenal adalah wagyu A5. Berdasar Japan Meat Grading Association, penggolongan daging wagyu menggunakan kode huruf A, B, dan C.
Huruf ini menunjukkan proporsi daging yang bisa dimakan dari seekor sapi. A menujukkan proporsi daging terbanyak, setelah dipisahkan organ dalam dan kulitnya, sedangkan C memiliki proporsi paling sedikit.
Setelah itu, ada penggolongan dengan angka 1, 2, 3, 4, dan 5 yang menunjukkan kualitas wagyu. Kualitas ini dinilai dari kriteria warna daging, sebaran lemak, warna lemak, dan tekstur daging.
5 adalah nilai tertinggi dari setiap kriteria. Maka, tak heran jika harga daging wagyu A5 menjadi yang paling mahal. Produknya pun dijual secara eksklusif dan mendapat sertifikat yang berisi informasi mengenai asal wagyu tersebut.
Baca Juga: Rony Dozer Meninggal, Dokter Ingatkan Hubungan Kolesterol dengan Diabetes
Melansir dari laman A Five Meats, wagyu memiliki kandungan garam paling rendah di antara daging hewan yang lain.
Tidak hanya itu, kandungan kolesterol pada daging wagyu juga 20 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi lainnya. Selain itu, wagyu juga memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal 63 kali lipat dibanding lemak tak jenuh tunggal ikan.
3. Harga sapi penghasil wagyu
Untuk menghasilkan daging berkualitas, tentu saja sapinya juga telah mendapatkan asupan makanan gizi seimbang dan pemeliharaan yang baik.
Seekor sapi penghasil wagyu bisa mencapai berat hingga 5 ton selama proses penggemukan dengan harga jual mencapai 30.000 dollar Amerika atau sekitar Rp470 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Terpopuler: Latar Belakang Suami Boiyen yang Mentereng, Bedak Padat Awet untuk Kondangan
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini