Suara.com - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat di seluruh dunia beradaptasi dengan kebiasaan baru. Infeksi virus Corona SARS-Cov-2 yang sangat menular dan mematikan membuat aktivitas masyarakat dibatasi secara ketat, untuk meminimalisir penularan.
Menurut Lead Creative Strategy Frente Indonesia, Gebryn Benjamin, adaptasi kebiasaan baru merupakan dampak pandemi Covid-19 yang tidak bisa dihindari.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, memang kita harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi digital saat. Soalnya kalau kita menolak menggunakannya, karena malas atau enggan belajar, yang dirugikan kita sendiri," tutur Gebryn, dalam keterangan pers webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.
Adaptasi kebiasaan baru membuat sejumlah kegiatan yang dulu bisa dilakukan dengan bebas, kini dibatasi. Hal ini membuat peran digitalisasi semakin penting, mengingat perkembangan teknologi memudahkan masyarakat untuk beradaptasi ke kebiasaan baru.
Gebryn mengatakan setidaknya ada 6 aspek kehidupan masyarakat yang tersentuh digitalisasi di masa pandemi Covid-19. Apa saja?
1. Belanja online
Belanja online menggunakan e-commerce atau toko online memang sudah dilakukan sebelum pandemi. Namun pandemi mempercepat pertumbuhan e-commerce secara masif.
"Jika dulu cuma barang-barang tertentu saja yang dibeli secara online, sekarang semuanya mulai dari kebutuhan rumah tangga, sayur, makanan, hingga baju dan elektronik," tuturnya.
2. Pembayaran digital
Baca Juga: Transformasi Digital Mutlak Dilakukan Fasilitas Kesehatan
Pembayaran digital menggunakan uang elektronik dan dompet digital mempermudah transaksi keuangan.
"Sekarang zamannya sudah cashless society. Jadi belanja langsung pun bisa bayarnya pakai dompet digital atau uang elektronik," terangnya.
3. Teleworking
Teleworking alias layanan bekerja jarak jauh dari rumah menjadi cara perusahaan tetap produktif, meski kantor ditutup untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.
"Bahkan tidak sedikit yang akhirnya bekejar sambil liburan. Waktu itu populer juga work from Bali ya, sayang saya belum kesampaian mencobanya," seloroh Gebryn.
4. Pembelajaran jarak jauh
Berita Terkait
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Digitalisasi Ciptakan 4,6 Juta Peluang Ekonomi Baru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pinkfong Baby Shark Run 2025 Hyundai dan Dipha Barus: Lebih 1.600 Orang Tua dan Anak Berpartisipasi
-
Apakah Malam Perlu Pakai Sunscreen? Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Banyak Orang
-
5 Rekomendasi Stroller Bayi Lipat Under Rp250 Ribuan, Cocok Dibawa saat Motoran
-
Promo Superindo Hari Ini: Cek Katalog Super Hemat 26 November 2025 Beras hingga Daging
-
Apakah Boleh Pakai Toner Eksfoliasi Setiap Hari?
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove