Suara.com - Tak selalu hal yang kita lakukan bisa diterima oleh banyak orang. Tidak jarang bahkan niat baik justru mengalami penolakan baik dari gagasan maupun tindakan.
Seseorang yang belum terbiasa mengalami penolakan, umumnya akan menyalahkan diri mereka sendiri. Beberapa merasa bahwa yang dilakukan salah dan selalu merasa gagal.
Penolakan ini pun terjadi di lingkungan sosial. Baik itu di hubungan asmara, keluarga, pertemanan, hingga lingkungan kerja. Namun, tidak semua orang bisa menerima penolakan. Berikut tanda orang yang tidak bisa menerima penolakan.
Bereaksi Berlebihan
Ketika Anda mengalami yang namanya penolakan, tentu Anda akan bereaksi berlebihan. Salah satunya adalah banyak bertanya dengan diri sendiri, seperti ‘Apakah saya cenderung bereaksi berlebihan?’, ‘Apakah saya salah?’, dan sebagainya.
Sulit Untuk Maju
Salah satu cara orang bereaksi berlebihan saat mengalami penolakan adalah, mereka akan sulit maju jika terus-terusan memikirkan penolakan. Lebih parahnya, Anda akan menganggap bahwa penolakan dan kegagalan hari ini, bisa terjadi di hari selanjutnya. Meski belum tentu Anda akan mengalami penolakan dan kegagalan di hari berikutnya.
Menghadapi Penolakan Dengan Kemarahan
Saat Anda mengalami penolakan di lingkungan sosial, reaksi yang muncul adalah kemarahan dan rasa tidak terima. Kemarahan itu terjadi ketika Anda belum terbiasa mengalami penolakan. Bahkan, rasa marah tersebut membuat Anda sulit mengontrol diri.
Baca Juga: Ada Dugaan Provokasi Soal Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Bakal Selidiki
Menarik Diri Secara Sosial
Penolakan yang Anda rasakan di lingkungan sosial, bisa membuat Anda sensitif terhadap perasaan Anda. Parahnya, penolakan yang Anda rasakan membuat Anda menarik diri secara sosial, dibanding perhatian atau berinteraksi dengan orang lain.
Saat penolakan terjadi pada Anda, mungkin pertama kali Anda akan mengalami rasa sakit dan tidak berdaya. Namun, ketika penolakan sudah terjadi dalam hidup Anda, dampaknya bisa pada mati rasa dan tidak peduli dengan orang lain. Meski rasa sakitnya masih membekas, Anda lebih memilih bersikap defensif dalam suatu hubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang