Suara.com - Dalam pelajaran matematika ada yang disebut dengan bilangan Fibonacci, yang kerap digunakan dalam membuat sandi atau password, karena harus diselesaikan dengan persamaan matematika.
Mengutip Live Science, Jumat (7/1/2022) bilangan Fibonacci adalah bilangan yang setiap bilangannya merupakan jumlah dari dua bilangan yang mendahuluinya.
Mulai dari 0 dan 1, urutannya terlihat seperti ini: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.
Bilangan Fibonacci dapat diungkap dan diselesaikan dengan menggunakan persamaan matematika: Xn+2= Xn+1 + Xn.
Uniknya, barisan Fibonacci ini disebut-sebut jadi kode rahasia alam, agar struktur bangunannya bisa sempurna, seperti Piramida di Giza, hingga jumlah kerang yang ada di bumi.
Sejarah dan Asal Usul Penemuan Deret Fibonacci
Saat pertama kali ditemukan bilangan ini tidak dinamakan Fibonacci, tapi tidak lepas dari dari peran Matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci kelahiran tahun 1170.
Menurut Keith Delvin, Matematikawan Universitas Stanford, ilmuwan ini dikenal sebagai Leonardo dari Pisa.
Namun di abad ke-19, Leonardo dipanggil Fibonacci untuk membedakan dengan ahli matematika dari Pisa yang bernama Leonardo lainnya.
Baca Juga: Sejarah, Definisi, dan Fungsi Tersembunyi Bilangan Prima dalam Matematika
"Tes Sansekerta kuno yang menggunakan sistem angka Hindu-Arab pertama kali disebutkan pada 200 SM, beradab-abad sebelum Leonardo dari Pisa menemukan. Jadi sudah ada sebelumnya," terang Devlin.
Tapi pada 1202 Leonardo dari Pisa ini menerbitkan buku besar 'Liber Abaci', yaitu buku matematika untuk melakukan perhitungan.
Perhitungan ini digunakan untuk para pedagang yang menghitung berdasarkan aritmatika Hindu-Arab untuk melacak keuntungan, kerugian, hingga sisa saldo pinjaman dan sebagainya,
Di dalam buku tersebut, Leonardo menjelaskan dengan perumpamaan kelinci. Misalnya seekor kelinci jantan dan seekor kelinci betina.
Setelah satu bulan, mereka dewasa dan menghasilkan anak dengan kelinci jantan dan betina lainnya. Sebulan kemudian, kelinci-kelinci itu berkembang biak. Setelah satu tahun berapa banyak kelinci yang akan dimiliki?
Lalu rumus yang digunakan bisa menjawab pertanyaan itu, sehingga itulah kenapa disebut dengan deret Fibonacci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru
-
5 Sepatu Lari yang Nyaman untuk Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Sunscreen untuk Anti Aging di Usia 30-an, Wajah Bebas Flek Hitam dan Kusam
-
5 Rekomendasi Shade Lipstik Timephoria untuk Bibir Hitam: Hasil Halus, Coverage Maksimal
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
8 Perawatan Kecantikan untuk Calon Pengantin, Biar Makin Glowing di Hari H
-
5 Rekomendasi Parfum Floral untuk Calon Pengantin: Aromanya Manis, Elegan, dan Romantis
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an