Suara.com - Saat ini bisnis kuliner menjadi salah satu jenis bisnis paling populer, karena tak hanya bisa dijaja secara offline, tapi juga online. Hal ini membuat bisnis kuliner makin berkembang dan makin memudahkan konsumen untuk memesan.
Meski demikian, bisnis kuliner juga memiliki banyak tantangan. Untuk itu dibutuhkan strategi menyeluruh agar bisnis kuliner yang digeluti bisa laku dan terus berkembang.
Hal tersebut juga yang dikatakan oleh VP Group Head of Merchant Marketing Gojek, Bayu Ramadhan. Berbicara dalam acara Winning Market Through Data and Insights beberapa waktu lalu, Bayu mengatakan ada beberapa hal yang mesti dipelajari pegiat bisnis kuliner.
"Beberapa hal yang kami pelajari dari rekan mitra kuliner, itu harus punya target market dan positioning produk, dan brand yang jelas. Mengapa? Ini akan mempermudah kita dalam menemukan strategi harga dan promosi," ungkapnya.
"Karena kalau memperkuat brand yang jelas, pebisnis kuliner tidak perlu terus-terusan terpancing ngikutin arus zaman, atau mengikuti tren makanan kekinian yang hanya sementara," lanjut Bayu.
Dalam strategi bisnis kuliner, memiliki citra brand kuliner yang jelas akan membentuk ciri khas atau hal yang menonjol dari produk tersebut. Dengan begitu masyarakat akan sehingga mudah mengingat produk yang dijajakan.
"Jadi dengan menentukan positioning brand, ini akan membentuk identitas dan punya sesuatu yang bisa bikin pelanggan percaya sama produk kita," tambah Bayu Ramadhan lebih lanjut.
"Hal yang harus diperhatikan juga oleh bisnis kuliner adalah, fokus pada kualitas dan inovasi produk. Karena ini akan membuat kita tetap menjadi andalan yang relevan di mata konsumen," ungkap Bayu.
Bayu mengatakan, bagi yang mau menjalankan bisnis kuliner, hal yang penting dilakukan adalah menjadi pribadi yang terbuka dan mau belajar banyak hal.
Baca Juga: Turut Digugat Warga Palopo Dalam Kasus Pesanan Burger KFC, Begini Reaksi Gojek
"Kita harus terus haus dan terbuka untuk belajar, karena akan sangat banyak wadah belajar yang bisa dimanfaatkan sekarang. Dan mulainya pun bisa dari yang sederhana, bisa dari belajar transaksi harian, atau menu yang paling laris apa. Karena menu itu sangat penting. Jadi harus dipelajari juga," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi