Suara.com - Kabar tentang adanya mafia karantina Covid-19 di hotel mendapat perhatian dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Apa katanya?
Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani mengaku serimg dapat komplain terkait karantina Covid-19. Kebanyakan komplain berkaitan dengan makanan yang tidak boleh dibawa dari luar hotel.
Menurut Hariyadi, kebijakan tersebut memicu munculnya anggapan ada mafia karantina untuk menguntungkan pihak hotel.
"Saya menerima banyak komplain, makan harus dari hotel. Sebetulnya, karena (aturan karantina dari pemerintah) mintanya seperti itu, tidak boleh menerima makanan dari luar termasuk juga online," kata Hariyadi dalam konferensi pers virtual bersama Kementerian Pariwisata, Senin (31/1/2022).
"Akhirnya yang kena getahnya hotel mulu, karena dianggapnya hotel yang punya tendensi kurang baik, dituduh kita mafia karantina dan segala macam," imbuhnya.
Ia menyampaikan bahwa PHRI terbuka terhadap segala keluhan terkait pelaksanaan karantina Covid-19. Pihaknya juga tidak segan untuk menindak tegas anggota PHRI apabila melanggar aturan kekarantinaan.
"Waktu itu juga pernah kami di TKP oleh Bareskrim Polri karena ada salah satu anggota kami yang nakal. Jadi dia berkolaborasi dengan orang-orang di airport mengeluarkan tamu, seolah-olah nginep di hotel tapi sebetulnya orangnya enggak ada. Itu juga kami tindak tegas dan sekarang sudah divonis yang bersangkutan," ungkapnya.
Diakuinya, masih ada komplain dari masyarakat mengenai biaya karantina mandiri di hotel yang dianggap terlalu mahal. Salah satu keluhan yang pernah ada dilayangkan oleh jamaah umroh yang baru pulang ke Indonesia.
Hariyadi bercerita kalau komplain tersebut semoat ramai di media sosial karena jamaah umroh tersebut membagikan pengalamannya yang merasa tabungannya habis untuk karantina di hotel.
Baca Juga: Calon Wisatawan yang Akan ke Jogja Positif Covid-19, PHRI DIY Sebut Okupansi Hotel Stagnan
"Ini membuat kami juga miris tentunya. Ini bukan pada posisi hotel untuk mau menyusahkan masyarakat, tapi memang regulasinya seperti itu. Mudah-mudahan banyak yang sudah diantisipasi oleh pemerintah, termasuk juga penyiapkan asrama haji untuk karantina, baik di Jakarta juga Jawa Timur sudah berjalan," ujarnya.
Di sisi lain, Hariyadi mengungkapkan, baik karantina maupun isolasi yang dilakukan secara mandiri sebenarnya lebih memudahkan bagi pihak hotel. Karena dengan begitu, segala biaya ditanggung sendiri oleh pihak tamu.
"Kalau dibayar oleh pemerintah agak kerepotan menagihnya. Tapi kalau dibayar langsung oleh tamu, kami tidak masalah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
-
PSI: KebijakaIn Mas Pram Diskon Pajak Hotel 50 Persen dan 20 Persen Restoran Patut Diacungi Jempol
-
Pajak Makin Tinggi di Inggris, 89.000 Karyawan Industri Perhotelan Kehilangan Pekerjaan
-
Industri Hotel Jakarta Terancam Kolaps? Pemprov DKI Turun Tangan dengan Insentif Pajak
-
Pramono Anung Obral Diskon 'Gila-gilaan' Pajak Hotel dan Restoran di Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Ameena Sekarang Sekolah di Mana? Bukan Pindah gara-gara Aurel Dibentak Satpam
-
Momen Pejabat Nepal Mohon Ampun ke Demonstran Agar Rumahnya Tak Dibakar, Berakhir Tragis
-
Sri Mulyani Sudah Lama Guyon soal Mundur dari Kemenkeu dengan Ferry Irwandi: Mau Gantikan Saya?
-
Pakai Moisturizer Setelah Apa? Simak Urutan Skincare yang Tepat
-
Moisturizer Mulai Dipakai di Usia Berapa? Ini Waktu yang Tepat Menggunakan Pelembab
-
Harum Manis Band Asal Mana? Vokalisnya Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Charlie Kirk Ditembak Siapa? Tewas saat Pidato di Kampus Utah, Donald Trump Berduka
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Super Hemat 11-17 September 2025!
-
Dian Sastro Pakai Pin Jolly Roger One Piece di TIFF 2025, Apa Maknanya?