Cerita Naia Okami: Jadi Manusia Serigala yang Kadang Hidup di Hutan Tapi Masih Bayar Tagihan

Suara.com - Seorang transpuan bernama Naia Okami mendeklarasikan dirinya sebagai serigala, bukan cuma manusia. Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, Naia mendeklarasikan diri sebagai transgender perempuan di media sosialnya.

Masuk tahun 2019, ia secara hukum mengubah jenis kelaminnya dari laki-laki ke perempuan.

Transpuan berusia 27 tahun itu kini kembali mengidentifikasi diri sebagai serigala jenis British Columbia. Dikutip dari Mail Online, Naia mengaku kerap menggonggong dan melolong laiknya binatang berkaki empat serigala.

Meski demikian, ia sadar bahwa dirinya adalah manusia dan harus bekerja. Namun sesekali dirinya merasa perlu mengekspresikan diri secara spiritual sebagai binatang.

"Secara fisik saya tidak percaya saya adalah serigala. Ini lebih merupakan identifikasi spiritual dan psikologis sebagai serigala," katanya saat berbicara dalam acara This Morning, beberapa waktu lalu.

"Seperti saya benar-benar sadar bahwa saya manusia, tapi dengan cara yang sama, secara spiritual saya adalah serigala," lanjut transpuan asal Amerika Serikat tersebut.

Sehari-hari, Naia bekerja sebagai penyelidik daring di sebuah organisasi nirlaba. Dia juga mengaku taat membayar pajak dan memiliki beragam tagihan seperti kehidupan manusia lainnya.

Hanya saja, sesekali Naia melarikan diri ke hutan agar bisa terhubung dengan jiwanya, yaitu seekor serigala.

Naia mengatakan ia mulai merasa sebagai binatang saat masih remaja. Ia lalu meneliti kehidupan serigala dan perlahan berharap bisa berubah menjadi binatang. Ia pun membuat penampilan publik pertamanya sebagai serigala di acara televisi Amerika pada tahun 2013.

Baca Juga: Kabar Terbaru 7 Pemain Ganteng-Ganteng Serigala yang Ngehits di 2014

"Saya serigala British Columbia. Saya mulai begini setelah bermimpi berubah menjadi serigala."

Naia mengatakan bahwa identitasnya sebagai serigala dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan mencoba menghubungkan aktivitas rutinnya dengan spiritualitasnya.

"Salah satu hal yang saya lakukan dengan organisasi nirlaba adalah menyelidiki perdagangan manusia dan predator anak dan saya selalu membuat lelucon bahwa sebagai serigala saya berburu mangsa saya."

Dia mengatakan bahwa meskipun dia tidak akan bertindak seperti serigala dalam kehidupan nyata, namun penampilan di media telah memungkinkan dirinya untuk lebih mengekspresikan diri karena kini banyak orang yang mengenalnya sebagai 'gadis serigala'.

"Ketika saya masih di sekolah menengah, saya jauh lebih ekspresif tanpa malu-malu. Saya menggonggong, saya akan melolong, begitulah cara saya mengekspresikan diri, Saat ini sedikit berbeda," jelasnya.

"Saya bisa sedikit lebih terbuka di depan umum, tetapi jika saya di tempat kerja atau di toko kelontong, saya tidak akan menggonggong atau melolong," pungkas Naia.