Suara.com - Memperingati Hari Perempuan Internasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bersama dengan para pimpinan organisasi internasional, perwakilan dari dunia usaha, dan Bursa Efek Indonesia, membunyikan bel untuk kesetaraan gender. Inisiatif ‘Ring the Bell for Gender Equality’ adalah acara membunyikan bel yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran kunci perusahaan dalam mempercepat kemajuan kesetaraan gender.
Ring the Bell for Gender Equality tahun ini mengundang sektor bisnis untuk menyoroti kepemimpinan dan partisipasi penuh perempuan sebagai cara terbaik untuk pulih lebih baik dan lebih kuat pasca Covid-19.
Pandemi Covid-19 memperdalam ketidaksetaraan yang sudah ada sebelumnya dan menyebabkan kemunduran bagi kemajuan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.
Perempuan kehilangan pekerjaan lebih banyak dibanding laki-laki selama krisis. Tingkat pengangguran terbuka perempuan di Indonesia telah meningkat menjadi 6,5 persen dari 5,2 persen sebelum pandemi, yang merupakan level terendah dalam 5 tahun terakhir. Serta, usaha mikro, kecil, dan menengah yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan terkena dampak negatif akibat pandemi.
Perempuan juga melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan perawatan dan pengasuhan tak berbayar. Proyeksi saat ini menunjukkan bahwa kesenjangan gender di bidang ekonomi baru akan tertutup 268 tahun lagi.
Untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu tersebut, Indonesia Global Compact Network (IGCN), Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), bersama dengan International Finance Corporation (IFC) dan Bursa Efek Indonesia, dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) melalui program WeEmpowerAsia yang didanai Uni Eropa, mengadakan ‘Ring the Bell for Gender Equality’. Inisiatif ini merupakan bagian dari acara pembunyian bel yang dilakukan serentak di 121 bursa efek di seluruh dunia.
Acara ‘Ring the Bell’ yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya di Indonesia, mengangkat tema ‘Gender Equality Today for Sustainable Tomorrow’ yang merefleksikan diskusi hari ini dan menyerukan aksi bersama untuk mendorong keterwakilan perempuan dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
‘Ring the Bell’ tahun ini selaras dengan tema Presidensi G20 Indonesia ‘Pulih Bersama, Bangkit Lebih Hebat’ yang berfokus pada kolaborasi untuk pemulihan pasca pandemi.
Dalam pidato utamanya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang lebih kuat antara semua pihak untuk mempercepat kemajuan pemberdayaan perempuan.
Baca Juga: Menilik Keberhasilan PM Sheikh Hasina Menangani Covid-19 di Bangladesh
“Kesetaraan gender di tempat kerja membutuhkan komitmen dari masing-masing perusahaan, oleh karena itu kami sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah menandatangani prinsip-prinsip pemberdayaan perempuan. Dimana ketidaksetaraan gender yang masih melingkupi kita sifatnya sangat kompleks karena disebabkan budaya patriarki yang sudah berlangsung selama berabad-abad," kata Menteri Bintang, mengutip siaran tertulis yang diterima Suara.com.
“Berinvestasi pada pemberdayaan perempuan dan memastikan partisipasi ekonomi mereka secara penuh, harus dilakukan oleh sektor bisnis dan masyarakat untuk membangun ekonomi yang kuat. Kita tidak dapat mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan, tanpa mengatasi ketidaksetaraan struktural dan diskriminasi,” ujar Thibaut Portevin, Head of Cooperation, EU Delegation to Indonesia and Brunei Darussalam.
Hingga Maret 2022, terdapat 157 penandatangan WEPs di Indonesia. Ketertarikan dari perusahaan untuk menandatangani dan menerapkan WEPs, panduan bagi perusahaan untuk memberdayakan perempuan dan memajukan kesetaraan gender di tempat kerja, tempat usaha, dan komunitas, telah bertambah secara signifikan sejak dilaksanakannya ‘Ring the Bell for Gender Equality’ pertama di Indonesia pada tahun 2019.
Jamshed M. Kazi, UN Women Representative and Liaison to ASEAN, menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam pemulihan ekonomi.
“Perempuan adalah penggerak pertumbuhan ekonomi. Sementara kita berfokus pada pemulihan dari pandemi, kita memiliki kesempatan untuk membangun kembali lebih baik dan lebih cepat dengan belajar dari komitmen dan aksi di masa lalu. Kami percaya bahwa sektor bisnis yang bergabung hari ini akan memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan perubahan yang berani dan berkelanjutan guna mendorong partisipasi perempuan yang penuh dan setara," katanya.
Acara Ring the Bell juga mengundang peserta untuk bergabung dalam Fireside Talk untuk membahas tantangan dan kontribusi ekonomi perempuan serta bagaimana memanfaatkan kesempatan untuk menempatkan perempuan di pusat pemulihan berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu