Suara.com - Status pandemi Covid-19 menjadi endemik di Indonesia telah mulai digaungkan seiring melandainya kasus positif dan bertambahnya angka vaksinasi.
Meski berbagai pelonggaran aturan terkait Covid-19 juga telah mulai diterapkan, hal serupa belum akan diberlakukan di pusat perbelanjaan seperti mal.
Oleh sebab itu, jumlah kunjungan di mal pada 2022 juga diperkirakan belum akan mencapai 100 persen.
"Sebelum ada omicron, kita sudah masuk level 2 (PPKM), itu kapasitas mal 75 persen. Seperti sekarang. Itu pun bisa sampai 75 persen hanya di waktu tertentu," kata Ketua umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja dalam konferensi pers di Mal Kota Casablanca, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Wilayah Jabodetabek yang saat ini status PPKM level 2, rata-rata kapasitas mal telah diizinkan mencapai 75 persen. Tetapi, menurut Alphonzus, selama pandemi, kunjungan sebanyak itu pun hanya terjadi pada hari tertentu.
Di sisi lain, jumlah kunjungan di mal sebenarnya berangsur membaik dibandingkan pada awal pandemi Covid-19 pada 2020.
"Pada 2020, rata-rata kunjungan 50 persen dibandingkan sebelum pandemi. Pada 2021, menjadi 60 persen, jadi ada kenaikan. Kami targetkan 2022 bisa sampai 70-80 persen tingkat kunjungan. Salah satu penunjang adalah saat Ramadan dan Idulfitri karena menjadi puncak kunjungan," tuturnya.
Selain karena situasi pandemi, target 100 persen belum bisa dicapai tahun ini akibat telah terbentuk perubahan gaya belanja online di masyarakat. Menurut Alphonzus, akan ada masyarakat yang akan tetap memilih belanja online daripada datang langsung ke pusat perbelanjaan.
"Dari semua pengunjung, kami perhatikan yang 20 persen tidak akan kembali ke offline, meskipun situasi sudah normal. Karena biasanya kategori itu datang ke pusat belanja hanya untuk kepentingan berbelanja saja," ujarnya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 9 Maret: Positif 3.872, Sembuh 3.713, Meninggal 11
"Jadi itu tantangan gimana menarik kembali 20 persen. Itu bukan hal sulit sebenarnya, hanya pusat perbelanjaan dituntut kreativitas," imbuh Alphonzus.
Berita Terkait
-
25 Provinsi Alami Tren Penurunan Kasu Covid-19, Gelombang Omicron Mulai Melandai?
-
Harap Kasus Covid-19 Tak Melonjak saat Sejumlah Aturan Dilonggarkan, Legislator Tekankan Pentingnya Evaluasi
-
The Best 5 Oto: Donasi Lamborghini dan Ferrari untuk Warga Ukraina, General Motors Lahirkan Brand Premium Halo Cars
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?