Suara.com - Sebanyak 25 provinsi di Indonesia telah mengalami tren penurunan kasus Covid-19 secara nasional. Sementara 9 provinsi lainnya masih menunjukkan angka kasus harian yang meningkat.
Hari ini, kasus konfirmasi nasional turun menjadi 26.336, dari sebelumnya 30.148 pada Selasa kemarin (8/32022). Penurunan kasus konfirmasi juga diikuti dengan penurunan kasus aktif dari 422.892 kemarin menjadi 417.219 hari ini.
Tren penurunan kasus ini juga diikuti dengan menurunnya keterisian rumah sakit di 27 provinsi dan menunggu 7 provinsi secara konsisten menunjukkan penurunan keterisian rumah sakit seperti daerah lainnya. Hingga hari ini, tren keterisian rumah sakit masih bertahan di angka 27 persen, sama seperti hari sebelumnya.
“Data-data harian penanganan pandemi secara nasional memang menunjukkan perbaikan, namun kami imbau agar masyarakat tidak lengah. Salah satu hal yang perlu dikejar saat ini adalah percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi lengkap dua dosis dan booster,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dalam keterangannya, Kamis, (10/3/2022).
Program vaksinasi Covid-19 perlu didorong lebih jauh lagi dan diikuti oleh seluruh masyarakat apabila ingin segera mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satu upaya untuk mendorong laju vaksinasi adalah dengan memberikan syarat bepergian tanpa perlu tes PCR ataupun swab Antigen khusus bagi mereka yang telah vaksinasi lengkap dua dosis ataupun booster.
“Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan kita dari risiko berat terinfeksi Covid-19,” ujar dr. Nadia.
Harapan pemerintah adalah dengan relaksasi aktivitas masyarakat di masa pandemi, masyarakat juga antusias mengikuti program vaksinasi demi mempertahankan diri dari virus Covid-19. Akses vaksinasi baik primer maupun booster juga sudah dipermudah oleh pemerintah. Begitu juga dengan jarak waktu pemberian vaksin booster yang kini diperpendek menjadi tiga bulan setelah vaksinasi primer selesai dilakukan.
Hingga Rabu (9/3) vaksinasi dosis 1 sudah diberikan ke 192.436.659 (92,40 persen) penduduk Indonesia. Vaksinasi dosis 2 sudah diberikan ke 149.122.879 (71,60 persen) penduduk Indonesia. Lalu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan ke 13.278.394 (6,38 persen) penduduk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak