3. Masalah kesehatan — 18,2%
Menurut Elizabeth Ochoa, konselor pernikahan dan kepala psikolog di Beth Israel Medical Center di New York City, penyakit dapat merusak pernikahan. "Penyakit menciptakan hutang dan rasa sakit dan kehilangan diri sendiri. Ini bisa berarti salah satu pasangan tidak dapat mempertahankan bagiannya dari kesepakatan, yang mengharuskan pasangan lain untuk meningkatkannya. Beberapa pasangan akan lebih baik dalam menghadapinya daripada lainnya," katanya kepada Health.com.
4. Kekerasan dalam rumah tangga — 23,5%
Hampir seperempat dari peserta survei menyebutkan kekerasan fisik dan emosional dalam pernikahan mereka sebagai kontributor utama perceraian mereka. Banyak responden menjelaskan bahwa pelecehan berkembang dari waktu ke waktu, dengan siklus pelecehan yang lebih intens diikuti oleh penyesalan yang kuat.
"Ada saat-saat di mana saya merasa sangat terancam secara fisik. Ada saat di mana ada sedikit dorongan. Saya mendapat siku di hidung saya ... Kami akan mengatasinya. Itu akan terjadi lagi," kata seseorang.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNDOC) menemukan bahwa 50.000 perempuan yang sengaja dibunuh pada tahun 2017 dibunuh oleh pasangan romantis atau anggota keluarga.
5. Penyalahgunaan zat — 34,6%
Setidaknya satu pasangan di 50% mantan pasangan yang disurvei oleh Scott dan timnya menyebutkan penyalahgunaan zat sebagai masalah: 34,6% dari individu secara keseluruhan melakukannya, tetapi hanya dalam 33,3% kasus kedua pasangan setuju bahwa penyalahgunaan zat harus disalahkan untuk mereka. perceraian. "Dia tidak pernah mengakui bahwa dia bahkan minum. Bukan saya yang menentangnya. Ini saya yang menentang dia dan penyakitnya," jelas salah satu peserta.
Dari mereka yang menyatakan pernikahan mereka memiliki "perang terakhir", 12,1% melaporkan itu karena penyalahgunaan zat.
6. Masalah keuangan — 36,1%
Beberapa peserta dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa sementara masalah keuangan merupakan faktor yang berkontribusi besar, mereka bukan "alasan yang paling relevan untuk perceraian." Masalah uang "berkontribusi[d] untuk meningkatkan stres dan ketegangan dalam hubungan."
Menurut Forbes, memiliki "gaya uang" yang saling bertentangan dapat merugikan pasangan. Jika satu orang adalah pemboros, dan yang lain penabung, ketegangan dapat muncul ketika mencoba memutuskan ke mana perginya gaji Anda. Sangat penting untuk menemukan cara untuk menggunakan kebiasaan yang berbeda untuk saling melengkapi. Misalnya, penabung dapat bertanggung jawab atas perencanaan pensiun, sedangkan pemboros bertanggung jawab atas pengeluaran jangka pendek.
7 . Menikah terlalu muda — 45,1%
Dalam studi tersebut, mereka yang menyebut usia mereka sebagai masalah adalah usia rata-rata 23,3 tahun pada saat menikah. Menurut Pew Research Center, usia pernikahan telah berubah secara drastis selama 50 tahun terakhir. Pada tahun 1960, 59% dari mereka yang berusia 18-29 sudah menikah. Lima puluh tahun kemudian di 2010, jumlah itu turun menjadi 20%. Dan pada tahun 2011, usia rata-rata untuk pernikahan pertama bagi seorang lelaki adalah 28,7, dan 26,5 untuk seorang perempuan. Lima puluh tahun sebelumnya, keduanya berusia awal 20-an.
8. Terlalu banyak konflik dan pertengkaran — 57,7%
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
5 Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik Lengkap dengan Itung-itungan Jumlah Watt
-
5 Rekomendasi Foundation Full Coverage dan Tahan Lama untuk Wisuda
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Salicylic Acid, Cegah Jerawat dan Penuaan di Usia 30
-
Promo Superindo Hari Ini 20 November 2025, Cek Katalog Lengkapnya Disini!
-
Sehari Harus Pakai Sunscreen Berapa Kali? Ini Saran dari Dokter agar Perlindungan Maksimal
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok