Suara.com - Influencer seperti selebgram dianggap memiliki magnet yang kuat untuk menarik pengikutnya dalam melakukan sesuatu. Termasuk juga dalam hal memilih investasi.
Misalnya heboh kasus investasi bodong yang ternyata banyak melibatkan selebgram dengan ratusan ribu bahkan jutaan pengikut di media sosial. Untuk itu perlu diingat oleh masyarakat, berinvestasi tak bisa hanya dengan modal ikut-ikutan orang lain saja.
Itu juga yang diamini oleh Finansial Planner, Annisa Steviani. Annisaa mengatakan, penting bagi masyarakat untuk tidak asal memilih instrumen investasi hanya karena ingin ikut-ikutan.
"Karena kita menokohkan seseorang lalu ketika orang itu bilang beli investasi ini, ikut investasi ini. Malah jadinya ikut-ikutan aja. Gak lagi belajar detailnya," katanya saat berbicara dalam webinar Investasi bersama OVO dan Bareksa, Rabu (6/4/2022).
Selain itu, terlalu percaya diri saat melakukan investasi juga sebenarnya bisa berbahaya. "Karena orang terlalu percaya diri jadi mikir, 'ah orang lain ketipu, aku mah gak'," imbuhnya.
Ia mengingatkan untuk selalu berpikir logis dan kritis jika ada tawaran investasi dengan untung besar dalam waktu singkat. Annisa menyebut, tidak ada satu pun jenis investasi yang keuntungannya bisa dipastikan dalam setiap waktu.
Sehingga apabila ada tawaran investasi dengan janji keuntungan sekian persen atau dalam bentuk rupiah selama sebulan, bisa dipastikan itu investasi bodong.
"Kenaikan harga emas aja gak dijamin sama siapa-siapa. Investasi yang dijamin itu hanya ada dua, deposito sudah pasti dapat berapa dan SDN, sudah dijamin juga dari awal pertumbuhannya berapa," ujarnya.
Kata Annisa, keuntungan dari kedua jenis investasi tersebut telah dijamin oleh pemerintah. Oleh sebab itu, ia mengingatkan pentingnya berpikir kritis untuk setiap tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Baca Juga: Mandi Uang sampai Jadi Tersangka, Ini 4 Fakta Kekayaan Fakarich Guru Indra Kenz
Riset penyedia jasa investasi sebelum mentrasfer uang juga penting dilakukan. Berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan pada 2019, terungkap bahwa hanya 38 persen masyarakat Indonesia yang sudah paham tentang literasi keuangan.
Padahal jumlah orang yang melakukan investasi terus meningkat sejak 5-6 tahun terakhir, terutama pada kelompok muda.
"Paham literasi finansial ini krusial. Kita belajar apakah penghasilannya cukup, karakteristiknya gimana, risikonya gimana. Kalau ada salah satu dari literasi finansial yang skip, risikonya lumayan tinggi," ujarnya.
"Misalnya ikut-ikutan investasi padahal belum paham investasi, jadi gak pakai uang dingin. Uang sekolah anak dipakai, bahkan jual aset, pinjam uang sama keluarga. Ujung-ujungnya risiko tinggi, uangnya abis, aset hilang."
"Makanya kalau ditanya langkah pertama supaya gak ketipu, pelan-pelan belajar tentang literasi keuangan secara utuh," pungkas Annisa.
Berita Terkait
-
Demi Presiden Jokowi Lengser 11 April, Gadis Cantik Berjilbab Siap Ditiduri Helmi Felis, Ternyata Fans Liverpool
-
Viral Penjual Bubur Kacang Ijo Ikut Sholat Berjemaah, Bagikan Makanan Gratis Setelahnya
-
Fakarich Guru Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka, Publik Kembali Absen Nama ini: Semua Akan ke Bareskrim pada Waktunya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda