Suara.com - Semakin mendekati hari raya, kamu mungkin akan mulai menerima bingkisan dengan dari orang-orang terdekat, beberapa orang menyebut bingkisan ini sebagai parcel. Namun, tidak sedikit juga yang menyebutnya hamper. Padahal nyatanya, terdapat perbedaan antara keduanya. Jadi, apa beda parcel dan hampers itu?
Supaya tak salah penyebutan lagi, cari tahu perbedaan parcel dan hampers, yuk!
Beda Parcel dan Hampers
Arti Parcel dan Hampers
Dari penyebutannya, sebenarnya dua bingkisan ini merujuk pada hal yang berbeda. Dalam bahasa Inggris, parcel berarti a thing wrapped in paper in order to be carried or sent by mail atau sesuatu yang dibungkus dengan kertas dan dikirim dengan pos. Jadi, parcel di sini lebih merujuk pada bingkisan yang dikemas dengan kertas.
Sementara itu, dalam bahasa Inggris, hampers justru merujuk pada keranjang anyaman dengan ukuran besar dan biasa digunakan untuk mengangkut makanan sampai barang-barang.
Sedangkan di Amerika Utara, hamper justru merujuk pada peralatan rumah tangga, seperti keranjang laundry. Oleh karena itu, hamper biasanya berbentuk bingkisan yang berada dalam sebuah keranjang.
Isi Parcel dan Hamper
Salah satu beda parcel dan hampers yang paling mencolok tentu saja dari isinya. Selama ini, parcel selalu identik berisikan makanan khas Lebaran, seperti kue kering, sirup, atau kurma.
Baca Juga: Podcast On The Go Spesial Ramadhan: Hunting Hampers Lucu Buat Lebaran di Carramica
Sementara itu, isian hamper cenderung lebih beragam, mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, hingga gadget. Salah satu hal yang sama di antara keduanya, tentu saja kartu ucapan.
Harga Parcel dan Hamper
Meskipun pada dasarnya harga hamper dan parcel tergantung dengan isiannya, umumnya harga parcel di Indonesia cenderung lebih terjangkau.
Salah satu penyebab harga hampers lebih mahal adalah wadah pembungkusnya yang biasanya berupa anyaman rotan dengan ukuran besar dan bahan yang tebal. Meski begitu, kamu tetap bisa menyesuaikan harga di antara keduanya dengan budget yang ada.
Kemasan Parcel dan Hamper
Seiring berjalannya waktu, parcel tidak melulu dibungkus dengan kertas coklat sebagaimana pengertiannya. Kini, banyak juga parcel yang dihias dengan cantik dan warnanya lebih variatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Mineral Sunscreen Cocok untuk Kulit Apa? Intip 6 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum
-
Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September dan Satu Tiang Penuh 1 Oktober
-
Awal Mula Tagar #SIWON_OUT Menggema, Fans Minta Siwon Keluar dari Super Junior