Suara.com - Selain ketupat lengkap dengan sayur dan lauk pauknya, apa makanan khas yang harus ada di meja makanmu saat Idul Fitri? Beberapa orang bahkan menyajikan hidangan khas daerahnya untuk membuat hari lebaran terasa semakin spesial.
Penasaran apa saja kudapan spesial dari beberapa daerah di Indonesia? Berikut adalah daftarnya, yang mungkin bisa mengingatkanmu akan kampung halaman masing-masing.
1. Buras, Sulawesi Selatan
Kuliner khas suku Bugis Sulawesi Selatan ini sepintas mirip dengan ketupat karena komposisinya sama-sama dibuat dari beras. Namun, buras memiliki rasa yang lebih gurih karena penggunaan santan di dalamnya.
Buras biasa dikonsumsi dengan dicampurkan bersama makanan lain. Mulai dari kari ayam, telur hingga daging. Bahkan ketiga campuran tersebut harus disediakan untuk bersanding dengan Buras ketika hajatan diadakan.
2. Ketupat pulut, Sumatera Utara
Ketupat ketan atau biasa disebut ketupat pulut oleh masyarakat pulau Sumatra Utara terkenal sangat lezat. Rasanya gurih dan pulen karena dimasak dengan santan.
Ketupat ketan sering hadir sebagai hidangan Idulfitri. Ada yang memakannya dengan tape ketan manis atau rendang daging.
3. Bontong Buloh, Kalimantan Barat
Baca Juga: Viral ART Masak Banyak Makanan Lebaran sebelum Mudik, Dianggap Penyelamat Semesta
Bontong Buloh merupakan sajian khas masyarakat Kabupaten Membawah. Sekilas hidangan ini mirip dengan buras yang terbuat dari beras yang direbus terlebih dahulu selama lima jam.
Beras dimasukkan ke dalam daun pisang, dan diikat dengan tali. Setelah itu dimasukkan ke dalam batang bambu, baru kemudian direbus. Bontong buloh biasa disajikan dengan cocolan sambal kepah.
4. Lemang, Sumatera Barat
Masyarakat minang di sumatera barat biasa membuat lemang, penganan dari beras ketan, yang dipanggang dalam buluh bambu.
Saat Idulfitri hidangan ini selain untuk dikonsumsi sendiri, juga bisa menjadi hantaran ke sanak saudara. Untuk memakannya di Minang sana, lamang ini biasanya disantap bersama tapai, pisang, hingga durian.
5. Ketupat Colet, Kalimantan Barat
Jika kamu merupakan warga Kabupaten Ketapang pasti tidak asing dengan sajian Ketupat Colet. Berbeda dengan ketupat pada umumnya, ketupat colet direbus dengan santan dan dihidangkan dengan bumbu cocolan rendang daging.
Daging pada rendang sengaja dipotong kecil-kecil agar mudah dicocol menggunakan tangan. Rasa dari ketupat colet dominan asin dan gurih serta kaya akan rasa rempah-rempah dari bumbu rendangnya.
Berita Terkait
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Asal-usul Tradisi Lebaran Ketupat: Punya Makna Mendalam, Tak Cuma soal Sajian Kuliner
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
6 Sifat Orang dengan Zodiak Pisces, Romantis tapi Mudah Terbawa Perasaan
-
Boleh Gak Sih Sering Gonta-ganti Skincare? Begini Penjelasan Dokter
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan