Berhasil Masuk Perguruan Tinggi Swasta Usai Hadapi Beberapa Kegagalan, Syukuran yang Dibuat Ayah Bikin Publik Terenyuh

Suara.com - Diterima di perguruan tinggi idaman menjadi impian bagi banyak orang. Sayangnya, tak semua orang berhasil meraih impian tersebut.

Meski demikian, banyak orang yang tak patah semangat dan mencoba mendaftar di perguruan tinggi lainnya. Seorang warganet pun bercerita momen dirinya diterima di salah satu perguruan tinggi swasta.

Hal itu dibagikan melalui akun Twitter @convomfs. Pada cuitan itu, ia bercerita tak diterima di Universitas Diponegoro dan sang ayah berkata akan menggelar acara syukuran jika di kampus lain diterima.

Namun pada saat pengumuman Universitas Negeri Semarang, lagi-lagi namanya tak masuk dalam siswa yang lolos. Tak patah semangat, akhirnya ia mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang menurutnya tak terlaly terkenal.

Setelah itu, rupanya sang ayah tetap menggelar syukuran usai pengumuman diterima. "Kuliah nggak harus yang terkenal. Kamu kuliah aja termasuk rasa syukur keluarga kita ke Allah. Alhamdulillah hehe," ujar warganet ini.

Perkataan tersebut tentu sangat menyentuh dirinya dan warganet lain yang membaca cerita ini. Dalam cuitan itu juga tampak banyak piring opor ayam di meja.

Tampak pula lauk pauk lain seperti mi, tempe, tahu, dan nasi. Ada pula gelas-gelas kaca yang digunakan untuk menjamu tamu yang hadir untuk acara syukuran ini.

Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Selalu ingat 'berlian ditaruh di manapun nggak akan menurunkan nilai-nya' bahkan biasanya orang-orang yang ada di tempat biasa bisa jadi luar biasa juga. Intinya kalau mindset atau internal kamu bagus, hasilnya bakalan bagus. Semangat! Btw bapakmu keren," komentar seorang warganet lainnya di kolom.

Baca Juga: 80 Persen Lulusan SMA/SMK Pesisir Kepri Tak Bisa Lanjut Kuliah, Sasaran Beasiswa Disayangkan

Warganet lain ikut berkomentar. "Jujur gue iri sama keluarga yang bapaknya ngedukung kayak gini," ujar warganet ini.

"Pengen punya support system kayak gini, tapi hanya akan menjadi khayalan semata aja deh haha," tulis warganet lainnya.

Sementara itu, hingga Sabtu (30/7/2022), cuitan ini sudah disukai oleh lebih dari 29 ribu akun di Twitter.