Suara.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sirajuddin Nur memaparkan warga pesisir Kepri kesulitan kuliah. Setidaknya 80 persen lulusan SMA/SMK hinterland di daerah itu tak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Dari hasil pantauan di lapangan, anak-anak pesisir masih kesulitan mengakses bangku kuliah," kata Sirajuddin saat rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Pemprov Kepri di Batam, Selasa (12/7/2022).
Kondisi itu disebabkan oleh berbagai faktor. Sirajuddin menjelaskan, letak geografis Provinsi Kepri yang didominasi 96 persen lautan, membuat anak-anak yang tinggal di daerah pesisir terutama di pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Hal tersebut membuat mereka kesulitan mengakses dunia pendidikan karena memicu masalah utama ekonomi, kemudian jarak dengan kawasan perkotaan, hingga minimnya akses informasi.
Sirajuddin juga mengatakan bahawa rendahnya akses pendidikan bagi putra-putri tempatan di hinterland, akhirnya memicu tingginya tingkat kemiskinan masyarakat pesisir Kepri.
"Tak ada kabar yang menggembirakan bagi warga pesisir. Selain masalah kemiskinan, salah satunya ditenggarai rendahnya tingkat pendidikan,"terang Sirajuddin.
Ia pun mengajak Pemprov Kepri bersama-sama mengambil langkah untuk mengatasi masalah aksesibilitas pendidikan anak-anak pesisir, demi membuat mereka bisa mengenyam pendidikan kuliah.
Salah satunya dengan memberi program pemberian beasiswa kuliah bagi warga kurang mampu pada tahun-tahun mendatang.
Sirajuddin menyayangkan Pemprov Kepri pada tahun ini hanya menganggarkan dana beasiswa untuk anak-anak berprestasi. Dana itu tidak dibarengi dengan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu.
Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Ini 4 Kiat Ampuh untuk Meningkatkan Personal Brandingmu
"Klusternya harus dipisahkan. Bagaimana anak-anak pesisir yang tak mampu bisa melanjutkan kuliah, kalau pemprov hanya menganggarkan beasiswa bagi yang berprestasi," tegasnya.
Sementara, Kepala Biro Kesra Pemprov Kepri Aiyub menyampaikan lewat APBD 2022 telah dialokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp4,5 miliar bagi 850 mahasiswa asal daerah setempat yang dinilai berprestasi.
"Program beasiswa itu akan diluncurkan pada bulan ini oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad," katanya.
Aiyub menjelaskan sasaran penerima beasiswa itu adalah mahasiswa berprestasi, baik itu untuk Diplomasi 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan mahasiswa di luar negeri. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kamu Wajib Tahu! Ini 4 Kiat Ampuh untuk Meningkatkan Personal Brandingmu
-
Tetap Semangat! Ini Dia 5 Keuntungan Telat Lulus Kuliah
-
Ingin Dapat Nilai A di Semua Mata Kuliah? Bisa Coba Pakai 5 Cara Ini!
-
3 Dampak Negatif akibat Sering Bertanya sebelum Dosen Selesai Menjelaskan
-
5 Tips Semangat Kuliah setelah Libur Panjang, Harus Ingat Orang Tua!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM