Suara.com - Perhelatan Jogja International Travel Market (JITM) 2022 hari ketiga (14/9) ditutup dengan acara Farewell Dinner. Acara yang mempertemukan pelaku industri pariwisata Indonesia dan mancanegara ini digelar di Royal Ambarrukmo Yogyakarta dari tanggal 12 hingga 15 September.
Pada kegiatan malam yang didominasi oleh tamu undangan Internasional, Royal Ambarrukmo tak sembarangan memberikan jamuan. Sepanjang jalannya acara, hotel bintang 5 di Yogyakarta ini menampilkan budaya Jawa yang erat.
Mulai dari pemilihan tempat makan yang berada di Pendopo, hiburan, dan juga makanan yang disajikan. Hal ini sesuai dengan konsep Royal Ambarrukmo yang memegang teguh nilai, budaya, dan sejarah Jawa.
"Pada malam ini kami ingin para tamu bisa menikmati suasana Yogyakarta yang sesungguhnya, ada makanan khas, gamelan, dan tarian yang memang tradisi," tutur Aris Retnowati selaku Cluster General Manager Grand Ambarrukmo & Porta by The Ambarrukmo.
Tamu undangan yang hadir disuguhi penampilan dua beksan atau tari tradisional khas Jawa yakni Beksan Lawung Ageng - Jajar ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono I dan juga beksan Golek Ayun-ayun yang menceritakan perempuan ketika mencari jati diri.
Kedua tarian ini berhasil mencuri perhatian tamu undangan bahkan beberapa hadirin tak ragu untuk mengabadikan momen tersebut dari jarak dekat.
"Saya merasa luar biasa melihat penampilan para penari, mereka sepertina dilatih dengan baik dan berhasil merepresentasikan budaya Yogya," ungkap Ria, salah satu perwakilan agen travel dari Filipina.
Tidak hanya itu, dengan misi memperkenalkan kebudayaan Jawa pada para tamu, Royal Ambarrukmo pun menyajikan beragam makanan dan minuman tradisional. Sembari menghabiskan makanan, mereka juga dihibur dengan alunan gending dari gamelan Kiai Yasa Arum.
Kegiatan JITM merupakan acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pariwisata DIY dan bekerja sama dengan beberapa asosiasi pariwisata di Indonesia. Acara ini ditujukan untuk mengenalkan keindahan wisata Yogya bagi para wisatawan.
Sehingga ke depannya minat para wisatawan untuk berkunjung semakin meningkat. Hal ini juga sejalan dengan tujuan Ambarrukmo Group untuk membangkitkan pariwisata Yogyakarta pasca pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar