Suara.com - Denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat katun yang umumnya berwarna biru atau indigo. Beberapa orang mungkin akan kesulitan membedakan antara denim dan jins atau jeans.
Padahal denim adalah jenis kain, sementara jins atau jeans merupakan produk fashion dari kain denim berbentuk celana.
Dikatakan perwakilan Cotton Council International untuk Indonesia - Andy Do, denim masih menjadi jenis fashion paling populer khususnya di kalangan gen Z dan milenial.
Bahkan sejak 10 tahun terakhir, Andy menyebut bahwa industri kain denim terus meningkat.
"Permintaan denim ada tambahan 10-20 persen, karena saya yakin untuk anak muda zaman sekarang denim sangat digemari oleh mereka," katanya saat berbicara dalam agenda Cotton USA In The Denim and Muslim Wear Industries beberapa waktu lalu.
Bukan hanya pasar umum, industri busana muslim juga telah melirik denim sebagai bahan baku utama mereka.
Dikatakan Sr Fabric Executive PT Apac Inti Corpora - Uni Kusyanti, perminataan denim sudah menjadi bahan dasar busana muslim karena dianggap trendi dan mudah di-mix and match.
"Denim di industri hijabers ini tren banget, penggunaan denim pasti akan meluas di moslem wear dan semakin banyak kawula muda yang pakai denim dan eksis," kata Uni dikutip dari siaran pers, Minggu (18/9/2022).
Saat ini, pasokan denim dalam negeri telah disokong US Cotton. Produk tersebut diklaim nyaman dan dapat mendukung gaya aktif anak muda zaman now.
Baca Juga: Lomba Gerak Jalan Pakai Busana Muslim
"Kualitas kapas USA punya prioritas yang bagus, lenghtnya bagus dan ini bisa didapat dengan mudah, kain jadi lebih dingin dan durable dari penggunaan dibanding kita pakai kapas kurang bagus," tutur Andy.
Walau kegemaran akan item fashion dari denim meningkat. rupanya minat masyarakat terhadap fashion berkelanjutan juga tetap ada.
Sampai hari ini, kata Andy, setidaknya lebih dari 40 perusahaan tekstil di Indonesia fokus dengan isu keberlanjutan. Misalnya Sritex Group, Badjatex, Apac Inti Corpora dan Samase sudah join.
"Di dunia semua orang yang aware dengan situasi ini. Sudah banyak minta sustainability dalam produksi tekstil di Indonesia," pungkas Andy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam Usia 40 Tahun, Cocok Buat Ibu Rumah Tangga
-
5 Pilihan Cushion di Indomaret dengan Coverage Tinggi, Ampuh Samarkan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 530, Harga Lebih Murah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan