Rasa sakit dan kesepian akibat putus cinta
Saya menanyakan hal ini kepada beberapa teman dekat laki-laki saya. Apakah pernyataan benar? Apakah mereka juga merasa hilang arah ketika putus cinta karena merasa tidak memiliki buku petunjuk untuk diikuti ketika sakit hati?
Mereka semua setuju kalau laki-laki cenderung menghadapi putus cinta dengan cara yang membuat mereka kesepian, terisolasi dan sifatnya maskulin.
"Menurut saya laki-laki sering kesulitan waktu putus cinta, karena kita tidak terlalu pintar memproses perasaan seperti perempuan," kata Jeremy, meski juga menambahkan pernyataannya adalah generalisasi.
Ia mengatakan laki-laki, terutama yang masih muda, memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengakhiri hidup mereka dibandingkan perempuan.
"Banyak yang dipertaruhkan," katanya.
Jessie menyetujui hal ini. Alasan mengapa perilaku bunuh diri itu kompleks dan terdiri dari banyak faktor, adalah karena bunuh diri secara langsung bukan hanya disebabkan oleh putus cinta, melainkan karena patah hati yang membuat laki-laki merasa rentan.
"Sebuah studi menunjukkan bahwa empat dari lima laki-laki mengakhiri hidup mereka karena putus cinta," katanya.
Teman saya memberikan penjelasan tentang pengalamannya saat putus hubungan. Banyak laki-laki tidak punya komunitas, katanya, padahal ini seringkali menjadi solusi pulih dari masalah putus cinta.
"Menurut saya ketika laki-laki memiliki hubungan, kehidupan sosial mereka dibangun di sekitar hubungan tersebut," kata teman saya.
Baca Juga: 3 Penyebab Putus Cinta yang Paling Menyakitkan
"Jadi ketika putus, mereka tidak hanya kehilangan pendamping, tapi juga kehilangan perasaan memiliki atau dimiliki, karena tidak punya kehidupan sosial."
Teman saya, Dave, berharap laki-laki memiliki panduan ketika putus hubungan. Ketika mengalaminya, ia mengikuti "naskah" putus cinta perempuan yang paling klasik dan pergi ke salon untuk cukur rambut. Ini cukup membantu, katanya.
"Ini adalah salah satu cara agar saya bisa ngobrol dengan teman saya juga. Mereka bisa melihat perubahan di luar di saya sehingga ini menjadi salah satu cara saya bisa membicarakan masalah yang di dalam hati," katanya.
"Seandainya saja laki-laki lebih nyaman untuk melakukan hal-hal seperti ini."
Sains di balik sebuah hubungan
Gery Karantzas, pakar hubungan dan psikologi sosial di Deakin University, tidak percaya bahwa laki-laki dan perempuan memiliki cara yang berbeda ketika menghadapi putus cinta.
"Ketika kita melihat dari kacamata sains dan mencari perbedaan [antara bagaimana laki-laki dan perempuan berurusan dengan putus cinta], perbedaannya berlebihan.," katanya.
Berita Terkait
-
AS Roma Tergelincir di Kandang, Gagal Ambil Puncak Klasemen Serie A Italia
-
Kata-kata Thom Haye Pecah Telur Cetak Gol di Persib Bandung
-
Inara Rusli Laporkan Dugaan CCTV Rumah Dibobol, Nama Virgoun Ikut Terseret?
-
Alexander Isak Minta Liverpool Jaga Kerendahan Hati Usai Hentikan Tren Negatif
-
Gagal Raih Poin Penuh, Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea di Derby London Liga Inggris
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Terpopuler: Sepatu On Cloud hingga New Balance Diskon Besar, Lipstik SPF untuk Usia 50 Tahun
-
5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
-
3 Zodiak Ini Bakal Keluar dari Masa Sulitnya setelah 30 November 2025
-
Sport Tourism, Magnet Baru Wisata Era Modern: Ini Keunggulannya!
-
5 Item Fashion Hijab Liburan ke Bali: Long Outer hingga Barrel Pants Wajib Dibawa!
-
Reza Rahadian Ungkap Alasannya Pilih Latar Waktu 1998 untuk Film Pangku
-
Alasan Personal Reza Rahadian Buat Karakter Jaya Suami Christine Hakim Tanpa Dialog di Film 'Pangku'
-
Tips Pilih Hijab untuk Liburan: Pashmina Rayon Bambu Paling Dicari Gen Z
-
Berawal dari Garasi dan 2 Meja Jati, Ini Kisah Angga Sasongko Bangun Visinema Selama 17 Tahun
-
7 Rekomendasi Cushion Anti Luntur untuk Natalan, Awet Tahan Seharian