Suara.com - Baru-baru ini akun Tiktok @sejsejlija membuat video mengenai tempatnya yang tidak akan mendapat cahaya matahari. Wanita bernama Cecilia ini rupanya berasal dari Svalbard, yaitu kepulauan di Samudra Arktik.
Dalam video singkat yang diunggah beberapa waktu lalu, Cecilia menuturkan, dalam 10 hari mendatang tempat tinggalnya itu tidak akan mendapat matahari kembali hingga Maret 2023 mendatang.
“Apakah kamu percaya, dalam 10 hari matahari akan muncul untuk terakhir kalinya tahun ini. Dalam 10 hari, kami tidak akan melihat matahari lagi hingga Maret tahun depan. Setiap kali aku mengatakan ini, aku merasa gila,” jelas Cecilia dalam videonya itu.
Cecilia menjelaskan, pada 27 Oktober mendatang ia tidak akan memiliki siang lagi. Ia menambahkan, di wilayahnya itu hanya memiliki malam yang gelap selama dua setengah bulan hingga akan muncul cahaya kutub yang dikenal dengan nama Aurora Borealis.
“Kami memiliki dua setengah bulan dengan suasana gelap total tanpa ada cahaya sedikitpun. Sekarang kita menikmati cahaya matahari sampai muncul cahaya kutub yang menerangi kehidupan kita,” sambungnya.
Biasanya, dalam fase-fase ini, beberapa orang akan sangat tertarik untuk berkunjung. Hal ini karena orang-orang ingin melihat keindahan cahaya kutub atau Aurora Borealis.
Namun, tahukah kamu jika terdapat beberapa fakta unik dan menarik mengenai Aurora Borealis? Melansir laman News18, berikut beberapa fakta mengenai Aurora Borealis.
Ilmuwan Norwegia menjadi sosok pertama yang menjelaskan fenomena ini
Penjelasan mengenai Aurora borealis pertama kali dijelaskan oleh . Ilmuwan Norwegia, Kristian Birkeland. Dalam penjelasannya, sumber cahaya aurora muncul karena terhubung dengan Matahari. Cahaya yang muncul terjadi karena partikel gas di atmosfer Bumi. Partikel tersebut lantas dilepaskan matahari dan memunculkan cahaya di langit.
Baca Juga: Tren TikTok Baru! Jemur Anus Sambil Telanjang di Bawah Sinar Matahari, Bahaya Enggak Sih?
Mengeluarkan suara
Rupanya Aurora Borealis dikatakan dapat mengeluarkan suara. Berdasarkan beberapa laporan, cahaya satu ini mengeluarkan suara statis atau mendesis layaknya radio. Hal ini karena badai Matahari menghantam Bumi dan melepaskan muatan listrik negatif. Hal tersebut yang menciptakan suara patah dan berdesis yang sering banyak orang dengar.
Nama Aurora Borealis diciptakan pada abad ke-17
Seperti yang diketahui, cahaya di langit ini sering dikenal dengan istilah Aurora Borealis. Rupanya, penamaan ini dibuat oleh astronom Italia, Galileo Galilei pada 1619. Penamaan ini diambil dua dewi Romawi Fajar, Aurora dan Boreas yang berarti Angin Utara.
Memiliki kembaran
Jika Aurora Borealis dikenal dengan cahaya utara. Rupanya, terdapat kembaran cahaya selatan yang dikenal dengan nama Aurora Australis. Jenis aurora satu ini biasanya terlihat di Antartika, pantai selatan Australia, Selandia Baru, Chili dan Argentina.
Mitos Nordik
Sebelum dikenal seperti saat ini, Aurora Borealis memiliki kisah dalam mitologi Nordik. Dikatakan, cahaya ini dipercaya sebagai manifestasi dari dewa-dewa. Bahkan, hal ini juga membuat beberapa orang takut dan bahaya yang ditimbulkan dari cahaya tersebut.
Berita Terkait
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Prabowo Awasi Ketat Menteri Keuangan Baru, Sampai Pantau TikTok Purbaya!
-
Nikita Mirzani Live TikTok dari Penjara, Pengacara Ungkap Kebenarannya
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
15 Detik yang Membahayakan: Kecanduan Video Pendek Merusak Otak?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
5 Keunggulan Gelar Bachelor of Science Honours Milik Gibran Rakabuming Raka
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
-
8 Potret Rumah Vadel Badjideh, Kini Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
7 Jas Hujan Bahan PVC Anti Rembes Terbaik, Harga Mulai 70 Ribuan!
-
Profil Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor, Artis Eks Napi yang Banting Setir Jadi YouTuber
-
Tetap Bugar Meski Sibuk, Ini 6 Tips Olahraga Sederhana
-
Apakah Karyawan Kena PHK Dapat BSU 2025? Simak Ketentuannya
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Gedung Ambruk, Diduga Tak Punya IMB
-
Divonis 9 Tahun Penjara, Hukuman Vadel Badjideh Dibandingkan dengan Pembunuh Bocah di Kaltim