Suara.com - Rambut rontok bisa terjadi karena banyak hal termasuk tubuh yang mengalami defisiensi protein. Defisiensi protein adalah kondisi kekurangan protein yang membuat tubuh rentan terserang penyakit atau infeksi.
Dikatakan Specialist Gizi - dr. Christopher Andrian, defisiensi protein rentan dialami orang yang diet sembarangan. Hal itu pada akhirnya akan membuat tubuh kekurangan protein, hingga menyebabkan rambut rontok.
"Pengaruh dari kelebihan berat badan atau obesitas itu biasanya melakukan diet sembarangan, seperti tidak makan hanya makan buah sayur, padahal hal itu menyebabkan defisiensi protein yang menyebabkan rambut rontok," kata dr. Andrian.
Untuk itu, hadir perawatan Hydrafacial Keravive sebagai alternatif atasi masalah kerontokan akibat defisiensi protein. Hydrafacial Keravive adalah jenis perawatan kepala dengan cara membersihkan, eksfoliasi, hidrasi kulit kepala dengan berbagai kombinasi dan macam-macam serum.
Serum yang digunakan memiliki efek growth factor serta menyembuhkan, yang berfungsi untuk meningkatkan produksi keratin, sirkulasi darah dan nutrisi serta memberikan nutrisi maksimal untuk kulit kepala dan akar rambut.
Dikutip dari siaran tertulis, Minggu (20/11), Medical Executive Committee dari Dermaster Clinic, dr. Voni Papang Hartono menyebut bahwa tujuan dari hydrafacial keravive adalah fokus pada kesehatan kulit kepala.
"Tujuannya membantu mangangkat sel kulit mati pada kulit kepala, mengatasi jamur serta membersihkan kulit kepala dengan lebih proporsional," tambah dr. Voni Papang Hartono.
Hydrafacial Keravive sendiri merupakan bagian dari program Slimming Dermalicious + Mesoline Fat. Dikatakan Head Doctor of Dermaster Clinic Network - dr. Jessy Suryadi, program itu diawasi dokter spesialis gizi dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Pentingnya Edukasi Diet
Baca Juga: 9 Efek Samping Diet Teh Daun Jati, Bisa Picu Dehidrasi hingga Gagal Ginjal
Selain mengatasi masalah kerontokan akibat defisiensi protein dengan perawatan, dr Andrian juga sangat menyarankan agar masyarakat selalu teredukasi terkait jenis diet yang dijalani. Kata dr. Andrian, persepsi masyarakat tentang diet harus berubah.
"Diet itu tidak selalu harus makan-makanan dengan porsi sedikit dengan rasa yang tidak enak. Tapi lebih ke komposisi makanan dengan komposisi seimbang," tambahnya.
Dibanding tidak makan sama sekali, ia lebih menyarankan masyarakat untuk tetap makan enak dengan porsi yang mengenyangkan, namun dengan kalori yang lebih kecil.
"Ketika pola makan ini sudah menjadi kebiasaan hidup sesoarang maka hal ini akan berdampak juga bagi kesehatan tubuhnya," pungkas dokter Specialist Gizi Dermalicious itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa