Aurel Hermansyah Sedih Dikatain Kayak Emak-emak oleh Warganet Julid, Bagaimana Cara Ampuh Mengatasi Body Shaming?

Suara.com - Aurel Hermansyah baru-baru ini mengunggah tangkapan layar komentar warganet tentang tubuhnya yang terlihat seperti emak-emak. Duh warganet kenapa sih suka body shaming?

Beberapa komentar tersebut menyerang Aurel Hermansyah dan mengatakan jika ia tidak bisa menjaga tubuhnya. Bukan hanya itu, beberapa komentar juga menuliskan kalau istri Atta Halilintar ini terlalu dimanja sehingga badannya menjadi besar.

“Aurel abis lahiran badannya emak-emak banget, body goals nya udah ilang,” tulis warganet disertai emoji tertawa dalam tangkapan layar yang dibagikan Aurel Hermansyah.

“Jangan terlalu dimanja lah si Aurel ini, badan aja kaya ibu ibu tapi kelakuan gak mencerminkan ibu sama sekali

Sementara itu, dalam postingan yang diunggah pada Senin (21/11/2022) itu, Aurel Hermansyah hanya memberikan emoji tersenyum pada captionnya.

Beberapa rekan artis serta warganet langsung memberikan semangat serta mengatakan agar ibunda dari Ameena itu tidak perlu memikirkan ucapan para haters. Tidak hanya itu, sang suami, Atta Halilintar juga memberikan semangat serta memuji jika Aurel Hermansyah tetap cantik.

Di sisi lain, berbicara mengenai body shaming seperti yang dialami Aurel Hermansyah memang kerap terjadi pada banyak orang, khususnya wanita. Ketika mendapatkan body shaming, beberapa wanita justru merasa kehilangan kepercayaan dirinya.

Lebih parahnya, beberapa kasus membuat para wanita rela melakukan diet ekstrem yang membahayakan dirinya. Oleh karena itu, ketika mengalami body shaming, seseorang perlu melakukan berbagai cara agar tidak terlalu berpengaruh akan hal tersebut.

Melansir laman Choosing Therapy, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi body shaming dari orang lain.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Baper Dibilang Badannya Emak-emak Banget, Mengapa Setelah Melahirkan Berat Badan Sulit Turun?

1. Jadikan ucapan negatif menjadi positif

Ketika memikirkan ucapan body shaming lalu membawanya kepada hal negatif, itu tidak akan memberikan kebaikan. Untuk itu, coba mengidentifikasi ucapan negatif orang tersebut dan mengubahnya menjadi sisi positif. Dengan begitu, ketika mengalami body shaming itu tidak akan berpengaruh besar dan memiliki kepercayaan diri yang kuat.

2. Menghargai tubuh sendiri

Satu hal penting untuk mengatasi body shaming yaitu menghargai fungsi tubuh. Ketahui jika tubuh memiliki fungsi masing-masing. Dengan begitu, orang tersebut dapat menghormati, menghargai, dan mensyukuri apa yang mungkin dilakukan. Tidak hanya itu, orang tersebut juga lebih menghargai bagian tubuh yang dikritisi.

3. Lampaui penampilan fisik

Hal yang menentukan kualitas seseorang bukan hanya penampilan. Terdapat berbagai aspek lainnya yang memengaruhi kualitas diri, seperti kecerdasan ataupun keterampilan lainnya. Dengan mengetahui hal apa yang menjadi kelebihannya, ini akan melampaui penampilan fisiknya. Dengan begitu, apa yang orang lain katakan tidak akan berpengaruh.

4. Manfaatkan kelebihan yang dimiliki

Perlu disadari jika body shaming tidak akan berarti ketika orang tersebut menyadari kelebihan yang dimilikinya. Menonjolkan kelebihan akan membantu meningkatkan kepercayaan diri orang tersebut. Dengan begitu, body shaming bukanlah hal yang berarti baginya.

5. Perawatan diri

Hal lain untuk mengurangi body shaming yaitu dengan melakukan perawatan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi, tidur nyenyak, menjaga kebersihan pribadi, dan berbagai kegiatan lainnya. Perawatan diri juga akan membantu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.

6. Lakukan aktivitas fisik yang meningkatkan kualitas hidup.

Mengatasi masalah body shaming dapat dilakukan dengan menjalani berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan. Hal ini akan membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik. Selain itu, aktivitas fisik juga memberikan perasaan positif yang baik.

7. Tantang hal tersebut

Jadikan body shaming dari orang lain sebagai tantangan yang harus dihadapi. Dengan begitu, akan ada tekad kuat untuk membuktikan diri. Selain itu, ini juga akan membangun kepercayaan diri dari orang tersebut.

8. Berteman dengan orang yang menerima apa adanya

Sosok orang-orang di sekitar sangat berpengaruh. Ketika teman dapat menerima kondisi fisik, itu akan memberikan perasaan baik. Selain itu, mereka juga dapat menjadi dukungan moral sehingga body shaming tidaklah masalah

9. Pahami tentang body shaming

Pelajari lebih dalam terkait body shaming. Beberapa orang kerap kali melakukan body shaming baik secara langsung, percakapan, maupun online. Dengan memahami body shaming, itu tidak akan memengaruhi seseorang ketika mendapatkan ejekan.

10. Penerimaan diri

Cara ampuh menghadapi body shaming yaitu dengan memaafkan dan menerima diri sendiri. Penting juga tidak menghakimi orang lain. Dengan menerima diri sendiri, ini akan memperkuat jika ada orang lain yang melakukan body shaming.