Suara.com - Awal perseteruan antara Meghan Markle dan Kate Middleton rupanya dipucu karena fesyen. Bahkan telah terjadi sebelum Meghan menikah dengan Pangeran Harry pada 2018.
Hal itu dipicu ketika Meghan Markle ikut menunggu pakaian terbaru dari seorang desainer top, menyusul Kate.
Perseteruan makin jelas ketika pesanan Kate saat itu lebih diprioritaskan, menurut laporan.
Meghan menyukai pakaian dari desainer Inggris Erdem Moralolu. Tetapi telah mengklaim bahwa calon ipar perempuannya saat itu, yang merupakan pelanggan lama, diberikan kesempatan pertama.
Rupanya Meghan kesal. Karena ia merasa juga telah menjadi pelanggan Erdem Moralolu dan mengenakan gaunnya ke sejumlah acara sebelum bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris.
Setelah menjadi bangsawan, Meghan tidak secara terbuka mengenakan pakaian dari desainer yang dihormatinya itu sampai 2019, kata publikasi itu.
Pada akhirnya, Erdem Moralolu menyelesaikan pesanan Kate terlebih dahulu. Hal itu pun membuat hubungan Meghan dan Kate mulai renggang.
Meghan diduga sangat kesal sehingga dia mempertanyakan mengapa istri William lebih diprioritaskan daripada dia. Sebab, ia sendiri beranggapan kalau Kate bukan Ratu.
Dilaporkan bahwa perselisihan tersebut membuat hubungan mereka menjadi awal yang sulit.
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap Perlakukan Kate Middleton yang Bikin Meghan Markle Menangis
Perselisihan dua pasangan pewaris takhta Inggris itu berlanjut sampai Meghan menikah dengan Harry.
Pangeran Harry telah mengungkapkan lebih detail tentang perselisihan antara keduanya yang dipicu atas gaun pengiring pengantin Putri Charlotte, mengklaim bahwa insiden tersebut membuat Meghan 'menangis di lantai'.
Harry mengklaim insiden itu sebagian besar didorong oleh Kate, yang marah karena harus menunggu satu hari untuk mendengar kabar dari Meghan tentang pakaian untuk putrinya.
Seorang ahli kerajaan sebenarnya telah memberitahu Harry bahwa jangan berharap kalau istri dan kakak iparnya itu akan menjadi "teman terbaik".
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis