Suara.com - Danone Indonesia memperlihatkan cara mendaur ulang sampah botol plastik, Aqua. Prosesnya sendiri terjadi di Lombok PET, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kunjungan ke sana bersama awak media pada Kamis (9/2/2023), Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia mengungkap bahwa proses daur ulang ini diharapkan bisa menjaga lingkungan lebih baik.
“Kita berusaha menjaga lingkungan. Salah satu upaya kami adalah mengelola sampah kemasan kami,” kata Karyanto Wibowo.
“Dengan mengumpulkan kemasan-kemasan itu, untuk kemudian dipakai lagi sebagai bahan baku produk Aqua. Produk Danone memang sudah mengandung daur ulang,” imbuhnya.
Yung Merta Yasa selaku Pengelola Lombok PET turut menambahkan. Dia menyebut ada standar khusus sampah plastik yang bisa didaur ulang oleh Danone.
“Tidak sembarang plastik yang didaur ulang. Karena kita ada standar. Kalau seperti ini (ada banyak kotoran di botolnya) ini termasuk sampah dan dikembalikan ke pengepul. Soalnya standarnya Danone cukup ketat,” ucap Yung Merta Yasa.
Sedangkan terkait proses daur ulang sendiri, dia menyebut tidaklah terlalu sulit.
“Di sini kita ada penimbangan menggunakan sistem manual. Saat pertama kali datang sampahnya, pertama ditimbang. Setelahnya mulai ada pemisahan. Mana yang standarnya Danone, kualitasnya. Lalu kita sortir,” bebernya.
“Karena kita bekerja dengan banyak pemulung kita harus memberikan tanda yang mana barang tidak termasuk kategori. Setelahnya dicek ulang untuk pemisahan mana yang digiling, mana yang dipres. Jadi seperti itu prosesnya. Sangat sederhana cuma tiga step,” imbuhnya lagi.
Proses akhir setelah penyortiran sampah memang dibagi menjadi dua yakni dipres dan digiling.
“Karena di sini kapasitasnya sekitar 100 ton sebulan. Jadi kapasistas yang digiling itu 60 ton, 40 ton itu dipres,” jelas Yung Merta Yasa.
Saat masuk proses penggilingan pun harus melewati pencucian berkali-kali.
“Barang yang terpilih digiling di sini. Begitu digiling, kita cuci berkali-kali sampai menemukan standar yang diinginkan. Jadi cuma tiga step, ditimbang, disortir, digiling, dicuci, dipacking,” jelasnya.
Sedangkan untuk bagian pres jauh lebih mudah.
“Yang dipres lebih gampang. Begitu selesai dipres kita packing, kita jual,” ucap Yung Merta Yasa.
Berita Terkait
-
Bantu Perangi Stunting, Danone Gelar Aksi Gizi Indonesia Maju di Lombok
-
Kisah Aminah, Pemulung yang Berjuang Penuhi Gizi Anaknya yang Stunting
-
Masuk 10 Besar Penyampah Plastik Dunia, Perusahaan Air Minum Digugat Karena Sampah Plastiknya
-
Gandeng Kemenparekraf, Danone Indonesia Dukung Pengembangan Desa Wisata di 7 Provinsi
-
Kolaborasi Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju" Dukung Pendidikan dan Nutrisi Anak dari Aceh hingga Papua
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia