Suara.com - Seks oral merupakan salah satu aktivitas seksual oleh seseorang bersama pasangannya dengan menggunakan mulut. Agar tetap aman dan memuaskan, ada beberapa tips seks oral aman yang bisa dilakukan.
Diketahui, seks oral yang dilakukan pada lelaki disebut dengan fellatio. Sedangkan seks oral yang dilakukan pada perempuan disebut cunnilingus. Penting juga untuk diketahui bahwa seks oral mempunyai risiko menularkan atau tertular penyakit menular seksual (PMS).
Banyak PMS yang dapat tertular lewat seks oral. CDC (Center for Disease and Prevention Control) AS menyarankan pentingnya penggunaan dental dan dan kondom dan agar aman melalukan seks oral.
Adapun seks oral ini melibatkan mulut, lidah, dan bibir untuk merangsang alat kemaluan (penis atau vagina) pasangan. Umumnya, seks oral dilakukan orang dewasa yang memang aktif secara seksual.
Sejumlah PMS diketahui dapat ditularkan lewar seks oral. Penyakit bisa menyebar ke bagian seluruh tubuh seperti infeksi usus, sifilis, dan gonore.
Meski demikian, bukan berarti seks oral dilarang. Seks oral boleh saja, namun pastikan melakukannya dengan cara yang aman. dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips seks oral yang aman.
Mandi
Sebelum melakukan seks oral, pastikan untuk mandi terlebih dulu untuk melindungi diri dan pasangan dari kemungkinan infeksi akibat kondisi yang tidak higienis. Saat mandi, bersihkan alat kelamin dengan benar.
Bersihkan rambut kemaluan
Tips selanjutnya agar aman saat seks oral yaitu bersihkan rambut kemaluan dengan cara memangkas atau mencukurnya. Pada rambut kemaluan, bisa saja menempel cairan Miss V atau air main. Ini bisa menimbulkan organisme berbahaya menumpuk sehingga menyebabkan bau busuk.
Gunakan kondom
Tips selanjutnya, gunakan kondom. Hal ini mungkin terdengar agak aneh tapi bisa menjadi ide bagus bagi pasangan yang akan melakukan seks oral. Menggunakan kondom membantu mencegah infeksi di daerah genital.
Bersihkan mulut
Saat akan melakukan oral seks, pastikan juga untuk membersihkan mulut. Pasalnya, mungkin saja ada cairan kelamin menempel di mulut Anda, lalu terjadi penumpukan bakteri di mulut yang mana ini bisa menular.
Hindari penggunaan produk beraroma
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound