Suara.com - Baru-baru ini anggota Fraksi PKS DPR RI, M. Nasir Djamil membuat heboh dunia maya. Pasalnya, Nasir terlihat mengunggah sebuah foto dengan memegang tanaman ganja.
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Nasir terlihat selfie dengan memegang ganja. Sementara itu, pada caption unggahannya, ia mempertanyakan apakah ganja medis akan dilegalkan untuk penggunaan di bidang kesehatan dan pengobatan.
“Daun ganja, akankah legalitas ganja untuk kepentingan media bisa direalisasikan di Indonesia?” tulisnya dalam unggahan di akun @m.nasirdjamil, Rabu (8/3/2023).
Nasir melanjutkan, jika ganja dilegalkan di Indonesia, maka masyarakat harus bersiap-siap untuk membeli lahan di Aceh.
“Jika jawabannya iya, maka siap-siap beli lahan di Aceh,” sambungnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Beberapa setuju kalau ganja dilegalkan dan gunakan untuk kepentingan medis. Pasalnya, hingga kini ganja masih tergolong sebagai narkotika.
Sementara itu, terkait penggunaan ganja di dunia medis, tanaman ini memang dipercaya dapat membantu mengurangi berbagai gejala penyakit tertentu. Berikut terdapat beberapa manfaat penggunaan ganja untuk medis, dikutip dari Halodoc.
1. Mengatasi sakit kronis
Dari penelitian jurnal The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids, ganja dipercaya dapat mengatasi rasa nyeri kronis yang dialami seseorang. Oleh sebab itu, penggunaan ganja dipercaya efektif membantu mengatasi sakit kronis.
Baca Juga: 20 Penelitian Sebut Ganja Medis Tidak Punya Efek Menyembuhkan, Klaimnya Berlebihan?
2. Atasi masalah kesehatan mental
Ganja untuk medis juga dapat membantu mengatasi masalah mental yang dialami banyak orang. tanaman ini dipercaya dapat mengatasi rasa depresi, stres, atau gangguan bipolar seseorang.
3. Menghambat sel kanker
Zat aktif dalam ganja dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Namun, untuk masalah ini belum ada penelitian valid yang memastikan apakah penggunaan ganja ampuh memperlambat pertumbuhan sel kanker.
4. Memperbaiki gejala sklerosis ganda
Kandungan cannabinoid pada ganja medis, rupanya dapat mengurangi gejala yang timbul pada orang sklerosis ganda. Penggunaan ganja dipercaya dapat memperbaiki gangguan yang dialami serta menjaga tubuh tetap terkoordinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest