Suara.com - Dokter Ortopedi ingatkan ancaman sakit pinggang dan saraf kejepit atau HNP saat mudik jarak jauh. Terlebih bagi pemudik motor yang harus membungkuk selama berjam-jam, gimana cara mencegahnya ya?
Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine mengatakan pemudik rentan alami sakit pinggang karena akan berada dalam posisi duduk atau menyetir selama berjam-jam.
"Posisi duduk yang buruk dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung yang kemudian memicu rasa nyeri ketika dilakukan dalam waktu lama. Sakit pinggang sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi," jelas dr. Rizki melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (14/4/2023).
Berikut ini tips cegah sakit pinggang saat mudik yang bisa dilakukan sebagai persiapan menurut dr. Rizki.
1. Ubah Posisi Setiap 30 Menit
Agar mencegah otot-otot di sekitar pinggang tegang maka ubah posisi duduk setiap 30 menit sekali, meskipun itu hanya perubahan kecil.
"Mengubah posisi tubuh dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan alirah darah sehingga terhindar dari risiko nyeri pinggang," jelas dr. Rizki.
2. Peregangan Setiap 60 hingga 90 Menit
Peregangan atau stretching akan bantu menurunkan risiko terkena sakit pinggang. Peregangan berfungsi mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak.
Baca Juga: Mau Nyebrang ke Sumatra Saat Arus Mudik Lebaran 2023? Pemudik Motor Disarankan Lewat Jalur Ini
"Lakukan peregangan setiap 60 hingga 90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung," paparnya.
3. Siapkan Penyangga Pinggang
Lumbar support atau penyangga pinggang kini sudah tersedia untuk pengendara motor maupun mobil, dan benda ini sangat berguna untuk perjalanan mudik yang memakan waktu panjang.
"Anda perlu memersiapkan lumbar support untuk membantu menopang tubuh, tulang belakang dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan," jelas dr. Rizki.
4. Berhenti untuk Istirahat
Jangan memaksakan diri terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup. Berhentikan mobil setiap 3-4 jam dan motor setiap 2 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupkan asupan dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23