Suara.com - Pada 20 April 2023 mendatang terdapat fenomena gerhana matahari hibrida yang dapat disaksikan di beberapa wilayaj di Indonesia. Namun, seiring beredarnya kabar gerhana matahari tersebut, di masyarakat justru malah disangkut pautkan dengan hari kiamat.
Berdasarkan isu yang beredar terjadinya gerhana matahari hibrida Kamis mendatang akan menjadi momen munculnya Imam Mahdi. Hal ini lantas membuat masyarakat panik. Apalagi, kemunculan Imam Mahdi dipercaya sebagai tanda-tanda hari kiamat.
Melihat banyaknya informasi tersebut, Biya Yahya mengatakan, kemunculan Imam Mahdi memang dipercaya akan terjadi. Hal ini juga sebagai pertanda hari akhir. Namun, kemunculannya itu tidak ada hubungannya dengan gerhana matahari.
"Tanda-tanda kiamat enggak usah mencari-cari, kemunculan Imam Mahdi juga dicari, tetapi yang penting ada iman. Cukup belajar menjadi orang baik dan beriman kepada Allah. Gerhana bukan lah, nanti akan ada tanda-tanda dan akan diketahui pada akhirnya," jelas Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (18/4/2023).
Meski demikian, Buya Yahya mengingatkan, kemunculan Imam Mahdi tetap hal yang dapat dipercaya. Umat Muslim harus percaya jika suatu saat akan ada seseorang yang memiliki nama serupa dengannya.
"Datangnya Imam Mahdi bagi kita adalah hal yang kita yakini. Ada kelompok (agama) lain juga yang meyakini Imam Mahdi versinya, Kata baginda Nabi itu ada 'yang namanya sama dengan aku' Muhammad bin Abdullah. Dan itu akan dilahirkan dan datang," ujar Buya Yahya.
Selain itu, Umat Muslim juga percaya kalau saat muncul, Imam Mahdi juga akan menjadi imam saat salat bersama Nabi Isa As.
"Imam Mahdi akan datang dan nanti akan menjadi iman saat salat bersama sayyidina Isa AS. Ia akan menjadi Imam dan Isa akan menjadi makmum. Itu yang kita yakini, biarpun ada keyakinan Imam Mahdi dari keyakinan-keyakinan lainnya," ungkapnya.
Untuk itu, Buya Yahya menegaskan, terkait kehadiran Imam Mahdi tidak pedli ditunggu. Adanya fenomena gerhana juga tidak ada pengaruhnya. Sementata hari kiamat pasti nanti akan datang pada waktunya.
Baca Juga: Apakah Sah Membayar Zakat tanpa Ijab Qabul? Simak Ulasan Berikut Ini
"Gak usah dicari gak usah nunggu gerhana nunggu gerhana dari barat, gak usah nanti akan datang pada waktunya. Sudah kita jalankan ibadah. Jadi hal-hal begitu, isu begitu jangan banyak didengae isu begitu, enggak banyak manfaatnya untuk Anda. Tanda-tanda Kiamat past nanti Allah tampakkan," pungkas Buya Yahya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya