Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan, Geofisika (BKMG) menyatakan bahwa tanggal 20 April 2023 akan terjadi gerhana matahari hibrid (GMH). Umat muslim pun disarankan untuk melaksanakan salat gerhana.
Gerhana matahari hibrid terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada di posisi yang sejajar. Gerhana matahari hibrid ini terjadi dari dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan total. Sehingga di tempat tertentu matahari akan terlihat seperti cincin sementara di tempat lain matahari seakan-akan tertutupi bulan.
Bayangan bulan yang terbentuk karena gerhana matahari hibrid terbentuk menjadi tiga macam yakni antumbra, penumbra dan umbra. Wilayah antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Wilayah penumbra maka gerhana terlihat sebagian dan wilayah umbra gerhana yang teramati adalah total.
Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat gerhana (kusuf al- syams) yang terdiri dari dua rakaat. Salat gerhana bisa dilakukan di rumah, perjalanan, baik sendiri mau pun berjamaah.
Salat gerhana sedikit berbeda dari salat sunnah lainnya. Yakni terdiri dari dua rakaat dan setelah rukuk pertama lalu berdiri lagi diikuti dengan membaca surat Al Fatihah dan surat lain.
Sebagaimana yang dilansir dari laman NU Online pada Rabu (19/4/2023), tata cara salat gerhana sebagai berikut.
- Melafalkan niat terlebih dulu dalam hati lalu diiringi dengan takbiratul ihram, yakni: Ushallî sunnatal kusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. Artinya, “Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.
- Membaca ta’awudz dan surat Al Fatihah.
- Selanjutnya baca salah satu surat pendek dengan sir (perlahan).
- Rukuk dan membaca tasbih.
- I’tidal.
- Membaca ta’awudz dan surat Al Fatihah.
- Baca salah satu surat pendek dengan sir.
- I’tidal dengan membaca bacaan i’tidal.
- Sujud dengan bacaan tasbih.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua sembari membaca tasbih.
- Duduk sejenak lalu berdiri melanjutkan rakaat kedua.
- Lanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama, durasi rakaat kedua lebih pendek daripada rakaat pertama.
- Setelah sujud pertama dan kedua, duduk tasyahud dilanjut membaca tasyahud akhir.
- Salam, istigfar dan doa.
Ada pun keutamaan dari menunaikan ibadah salat gerhana, seperti dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), yakni untuk menanamkan rasa takut kepada Allah atas segala kebesaran-Nya agar seorang hamba meningkatkan ketaatan kepada-Nya. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan keduanya tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Akan tetapi dengan peristiwa itu Allah Ta’ala ingin membuat para hamba-Nya takut.”
Shilvia Restu Dwicahyani
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida di Bulan Ramadhan, Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Begini Kata Buya Yahya
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat