Suara.com - Bagi beberapa perempuan akan merasa senang jika tampil seksi. Bahkan, tidak jarang beberapa perempuan kerap memamerkan tubuh seksinya di hadapan banyak orang. Salah satu cara perempuan memamerkan tubuh seksinya yaitu dengan menggunakan g-string.
Dengan mengenakan g-string beberapa perempuan merasa terlihat lebih seksi. Pasalnya, g-string akan memperlihatkan lekuk tubuh perempuan secara jelas. Selain itu, menggunakan g-string ini juga dinilai lebih menarik perhatian para pria.
Meski demikian, rupanya kebiasaan penggunaan g-string ini memberikan efek samping bagi penggunanya. Diketahui, penggunaan g-string yang terlalu sering dapat membuat beberapa masalah kesehatan bagi tubuh.
Melansir Woronstore, berikut beberapa dampak negatif dari penggunaan g-string yang terlalu sering bagi kesehatan.
1. Infeksi
Penggunaan g-string dapat menyebabkan infeksi. Hal ini karena ketika mengenakan g-string, itu akan menjebak kelembaban udara sehingga rentan munculnya infeksi jamur pada area sekitar Miss V. Infeksi yang muncul tersebut juga memberikan perasaan tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain itu, penggunaan g-string yang tipis juga mudah mentransfer bakteri feses ke Miss V. Hal itu beresiko membuat perkembangan infeksi pada Miss V.
2. Iritasi kulit
Selain infeksi, penggunaan g-string yang terlalu sering berisiko sebabkan iritasi pada kulit. Pasalnya, g-string dapat membuat gesekan pada area Miss V sehingga berisiko alami lecet dan rasa terbakar.
Baca Juga: Dokter Boyke Sebut Ratus Baik untuk Kesehatan Miss V, Apa Saja Manfaatnya?
Banyaknya gesekan yang dialami karena penggunaan g-string berisiko menimbulkan luka di area Miss V. Hal ini memungkinkan munculnya bakteri dalam tubuh. Oleh sebab itu, penggunaan g-string berisiko sebabkan iritasi, apalagi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
3. Radang
Masalah kesehatan lain yang dapat timbul karena penggunaan g-string yaitu peradangan. G-string cukup ketat sehingga menekan bagian-bagian intim area Miss V. Hal ini berisiko sebabkan peradangan. Sementara, biasanya dokter menganjurkan mengenakan celana dalam yang longgar.
Jika Miss V mengalami peradangan, itu akan menyebabkan perasaan nyeri, bengkak, gatal, hingga perubahan cairan. Oleh sebab itu, penggunaan g-string tidak begitu dianjurkan.
Itu dia beberapa masalah kesehatan yang muncul dalam penggunaan g-string. Pada dasarnya, menggunakannya boleh sesekali, tetapi tidak terlalu sering. Selain itu, celana dalam yang dianjurkan yaitu longgar serta dapat memberikan kenyamanan pada area Miss V.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Susunan Acara Sumpah Pemuda untuk Rayakan Momen Bersejarah dengan Nuansa Digital
-
5 Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk Upacara Bendera
-
5 Rekomendasi Sunscreen Murah untuk Atasi Tanda Penuaan, Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih